Tips Survival: Cara Mencegah dan Menangani Kram Otot Kaki Saat Mendaki
penyebab utama kram otot adalah cuaca yang panas atau lembab serta kondisi tubuh yang dehidrasi.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pertimbangan penuh perlu Anda lakukan ketika akan mendaki gunung.
Tidak hanya manfaat, mendaki gunung juga memiliki berbagai risiko.
Salah satu yang risiko yang paling mungkin didapat adalah cedera.
Kram dan terkilir mungkin Anda alami jika kurang mempersiapkan pendakian dengan baik.
Bahkan tak jarang beberapa pendaki yang sudah mempersiapkan fisiknya dengan baik pun masih bisa terkena resiko kram otot kaki.
Dikutip dari laman NHS via Eiger Adventure, penyebab utama kram otot adalah cuaca yang panas atau lembab serta kondisi tubuh yang dehidrasi.
Untuk mengetahui cara pencegahannya berikut ini ulasan selengkapnya mengenai tips mencegah kram otot.
Baca juga: Tips Survival, Cara Mengobati Sesak Napas Saat Berkegiatan di Hutan
Minum Air Putih yang Cukup
Ingat selalu bahwa manusia selalu membutuhkan air dalam mengoptimalkan kinerja organ tubuhnya.
Kebutuhan air tentu akan berbeda tergantung usia dan intensitas kegiatanmya.
Selain mengkonsumsi air putih yang cukup untuk menghidrasi tubuh, anda juga bisa melalukan alternatif lain.
Seperti mengkonsumsi elektrolit dan meminum air kelapa muda.
Elektrolit bisa anda dapatkan dari garam yang anda tambahkan pada air minum atau bisa juga menggunakan kalium.
Kemudian meminum air kelapa ampuh untuk memenuhi kebutuhan air harian anda.
Pada dasarnya tidak ada aturan untuk jumlah takaran air yang harus dikonsumsi.
Sebab kebutuhan air akan berbeda sesuai dengan usia, jenis kelamin, berat badan dan lingkungan.
Jika melihat dari keadaan wilayah Indonesia berupa negara tropis, maka kebutuhan air perorangnya adalah sekitar 300-500 ml air perjam pendakian pada jalur yang tergolong biasa.
Konsumsi Makanan yang Tepat Sebelum dan Saat Pendakian
Perhatikan setiap makanan yang anda konsumsi.
Pastikan takaran nutrisi yang anda butuhkan senantiasa terpenuhi.
Asupan bergizi seperti protein dan karbohidrat menunjang energi anda tetap stabil.
Selain itu anda juga memerlukan makanan tinggi kalori, supaya suhu tubuh anda tetap terjaga.
Rekomendasi makanan yang bernutrisi tinggi seperti alpukat, bayam, ubi jalar, ikan dan pisang kaya akan kandungan kalium.
Kemudian daging, seledri, dan telur mengandung banyak natrium yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tambahan bagi anda yang gemar mengkonsumsi sarden, kangkung, produk susu, almond, dan kacang-kacangan ternyata memiliki kalium yang baik untuk tubuh.
Rutin Joging
Ketika anda melatih kekuatan otot kaki dengan jogging atau olahraga kardio lainnya maka resiko cedera bisa diminimalisir.
Latihlah kekuatan otot paha depan dan belakang karena otot tersebut memiliki peran penting saat mendaki.
Tumpuan lutut anda juga perlu dilatih supaya tidak merasakan sakit saat naik atau turun jalur pendakian.
Yang harus anda ketahui selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi kram otot kaki saat berada di jalur pendakian.
Berikut ini ulasan selengkapnya untuk anda.
Baca juga: TIPS Survival: Cara Efektif Saat Menemui Badai di Gunung
1.Regangkan Otot Kaki
Pada penderita kram otot, penagangan pertama yang bisa anda lakukan adalah meregangkan otot kaki.
Di beberapa olahraga seperti sepak bola, umumnya para pemain yang mengalami kram otot melakukan hal demiakian.
Gerakan tersebut harus anda lakukan secara perlahan dan tidak boleh terlalu menekan.
Hal tersebut supaya menghindari dari resiko cedera yang lebih parah.
Kemudian lakukan peregangan dengan pendampingan orang yang berpengalaman.
Jangan asal meregangkan otot yang keram.
Sebab dapat berakibat fatal pada penderitanya jika tidak dilakukan dengan tepat.
2. Balur Kaki yang Keram
Ketika anda mengalami kram otot kaki, maka regangkan otot kemudian baluri kaki menggunakan minyak tertentu.
Sedikit gerakan memijat akan membantu rileksasi otot lebih baik lagi.
Jangan terlalu banyak bergerak saat kaki anda sedang dipijat.
Tetap bersiakap tenang supaya proses ini berjalan lancar.
Duduk Santai dan Posisikan Kaki Lebih Tinggi dari Jantung.
Otot yang keram disebabkan karena adanya gangguan sirkulasi darah karena adanya otot yang menyempit.
Maka langkah ketiga yang bisa anda lakukan adalah dengan duduk santai serta posisikan kaki lebih tinggi dari jantung.
3. Usahakan selalu tenang dan hindari kepanikan.
Sebab jika anda merasa panik saat kram maka akan membuat rasa sakit semakin menjadi.
Hentikan Pendakian dan Lemaskan Otot Kaki
Saat anda merasakan ada yang sakit pada kaki anda maka berhentilah sejenak.
Jangan hiraukan apapun yang membuat anda ingin segera mencapai tempat berkemah atau mencapai puncak.
Kesampingkan segala ego yang ada dan fokus untuk menenangkan kram otot anda.
4. Lakukan peregangan dan lemaskan otot kaki.
Otot yang kram juga disebabkan karena aktivitas berat tanpa pembiasaan yang dilakukan sebelumnya.
Maka dari itu lemaskan otot tersebut dengan beristirahat senyaman mungkin.
Hidrasi tubuh anda supaya rasa sakit akibat kram .
5. Jangan Kompres Dengan Air Dingin
Saat Tribunners merasakan keram sebaiknya hindari mengompres bagian otot yang kram dengan air dingin.
Ketika anda melakukannya maka kondisi otot akan semakin kencang dan rasa sakit justru semakin bertambah.
Baca juga: Tips Survival: Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Hipotermia di Gunung
Berikut tadi beberapa tips pencegahan dan cara mengatasi kram otot.
Semoga dapat berguna ketika anda mengalami kondisi darurat tersebut.
Selalu persiapkan sebaik mungkin segala keperluan dan perkirakan dengan baik segala kemungkinan saat mendaki.
Senantiasa waspada dan tetap berhati-hati (MG - Hilal Hamdi)
survival
Rules of Survival
Tips Bertahan Hidup
Bertahan hidup
Tips Mendaki
Jalur Pendakian
petualangan
Kram
Jalur Pendakian Gunung Andong Ditutup Sementara Jelang Lebaran, Dibuka Kembali Awal April 2025 |
![]() |
---|
Jalur Pendakian Gunung Andong Ditutup 12 Hari, Buka Kembali 2 April 2025 |
![]() |
---|
Jalur Pendakian Gunung Andong Magelang Ditutup Sementara Mulai 21 Maret 2025 |
![]() |
---|
11 Rekomendasi Anime Petualangan yang Wajib Ditonton: Menyelami Dunia Baru yang Penuh Tantangan |
![]() |
---|
9 Cara Ampuh Mengurangi Nyeri Haid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.