Berita Bisnis Terkini

Dukung Pengurangan Sampah Plastik, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan Fasilitas Drinking Water Station

KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan fasilitas drinking water station. Fasilitas tersebut disediakan di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
KAI Daop 6 Yogyakarta sediakan fasilitas drinking water station di tiga stasiun untuk kurangi sampah plastik. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan fasilitas drinking water station. Fasilitas tersebut disediakan di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.


Daop 6 menyediakan masing-masing dua mesin drinking water station di tiga stasiun tersebut.


Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan penyediaan fasilitas Drinking Water Station ini sebagai bentuk inovasi perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.


“Sejalan dengan inisiatif KAI yang terus berupaya menerapkan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), berfokus pada keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan,” katanya, Minggu (11/08/2024).


Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2023, jenis sampah terbanyak berasal dari sisa makanan sebesar 40,5 persen dan plastik sebesar 19,4 persen.


Melalui penyediaan fasilitas drinking water station, pihaknya mendorong agar pelanggan beralih dari dari minuman botol sekali pakai ke tumbler. Pemanfaatan tumbler yang bisa digunakan berkali-kali, tentu akan mengurangi sampah plastik.


“Dengan semakin meningkatnya kesadaran pelanggan untuk mengurangi sampah plastik dan menggunakan fasilitas drinking water station, tentunya juga akan membantu mengurangi emisi karbon dari proses produksi plastik,” terangnya.


Ia pun memastikan keamanan air minum dari drinking water station. Sebab, KAI telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Coway International Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menjamin kualitas air minum sesuai standar kesehatan.


Fasilitas tersebut juga sudah memenuhi 20 parameter standar baku mutu yang diuji oleh Coway Water Quality Laboratory. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


“Untuk itu, pelanggan tidak perlu khawatir dengan kualitas air minum yang disediakan. Layanan drinking water station juga telah melewati berbagai pengujian, termasuk uji kualitas air,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved