XL Axiata Gelar Technology Days 2024 Untuk Edukasi Pemanfaatan AI
Tujuan gelaran ini untuk mengedukasi dan menginspirasi terkait pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung keberlanjutan bisnis.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menggelar Technology Days 2024.
Tujuan gelaran ini untuk mengedukasi dan menginspirasi terkait pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung keberlanjutan bisnis.
Dalam kegiatan tersebut, XL Axiata juga melibatkan 13 mitra perusahaan teknologi terkemuka, perbankan, akademisi, hingga pemerintah.
Selain menghadirkan pameran, seminar, hingga kelas edukatif, Technology Days 2024 juga mengumpulkan para ahli dari berbagai sektor untuk memotivasi inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan kecanggihan kecerdasan buatan (AI) memang tidak perlu diragukan.
Namun kecanggihan tersebut harus bisa dioptimalkan untuk mempermudah bisnis dan sisi lainnya.
Pemanfaatan AI pun sangat luas, mulai dari sektor telekomunikasi, keuangan, kesehatan, pendidikan, retail & ecommerce, transportasi hingga keamanan siber.
“Semua sektor tersebut merupakan sektor di mana AI memberikan dampak yang cukup besar. Karena itu kita perlu paham cara pemanfaatannya, sehingga apa yang disediakan oleh teknologi bisa bermanfaat bagi kita,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (09/08/2024).
Baca juga: XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Gorontalo
Ia menyebut, XL Axiata sudah memanfaatkan AI di beberapa bagian seperti, chatbots dan virtual assistant untuk layanan pelanggan, optimasi jaringan, deteksi penipuan, cyber security, optimasi layanan dan automasi layanan pelanggan.
Harapannya, Technology Days 2024 dapat menambah wawasan.
Dari sisi bisnis dapat mendorong industri teknologi dan telekomunikasi untuk terus bisa mengoptimalkan pemanfaatan AI dengan teknologi terkini.
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya, menerangkan teknologi AI dapat digunakan untuk memonitor dan mengelola dampak lingkungan.
Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi, memprediksi dan memitigasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan sistem pengelolaan limbah.
Menurut Yessie, topik keberlanjutan telah menjadi fokus inti bagi pelaku bisnis dan pemerintah.
Praktik berkelanjutan, seperti mengurangi jejak karbon, meminimalkan limbah, dan melestarikan sumber daya, mulai diintegrasikan ke dalam strategi bisnis. Transisi ke sumber energi baru terbarukan juga semakin cepat.
“Upaya kami saat ini berfokus pada pengurangan emisi Cakupan 1 dan 2, melalui inisiatif seperti pengurangan genset, fitur hemat daya RAN, pengoptimalan peralatan jaringan, dan penyederhanaan site ke konsep yang lebih ramah lingkungan. Pada tahun 2023, XL Axiata meluncurkan inisiatif untuk mengurangi emisi Cakupan 1 dan 2. Untuk Cakupan 1, langkah-langkah seperti de-scoping genset dan penambahan baterai untuk penghematan bahan bakar dapat mengurangi emisi hingga 286 ton CO2e, ” terangnya. (*)
Acer Dorong Pelanggan Lebih Adaptif terhadap Teknologi AI Lewat Acer Day 2025 |
![]() |
---|
UMBY Resmikan Laboratorium Marketing Communication, Jawab Tantangan Komunikasi Digital di Era AI |
![]() |
---|
Menyambut Masa Depan, AI, Ekonomi Global dan Peluang di Career Fair Amikom 2025 |
![]() |
---|
Arief Setyanto Wakil Rektor Universitas Amikom Yogya Ungkap Cara AI Pecahkan Masalah Sehari-hari |
![]() |
---|
Inovasi AI 'LANTIP' dari Dishub DIY, Diklaim Bisa Tekan Pelanggaran Kecepatan hingga 61 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.