Berita Sleman Hari Ini

ASN di Sleman Diharap Jadi Pendonor Darah Aktif

PMI Kabupaten Sleman menargetkan tiap bulan 3.000 kantong darah dapat tercukupi. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo saat melantik Kepengurusan PMI Sleman masa bakti 2024-2029 di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Rabu (7/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jumlah kebutuhan darah di Kabupaten Sleman terus meningkat.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan, gerakan masif donor darah di masyarakat terus digulirkan.

PMI Kabupaten Sleman menargetkan tiap bulan 3.000 kantong darah dapat tercukupi. 

Satu di antara upaya yang dilakukan dengan meminta Pemerintah Kabupaten mengeluarkan kebijakan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai kartu sebagai pendonor darah aktif. 

"Ibu Bupati, mohon kiranya ada kebijakan semua ASN mempunyai kartu sebagai pendonor darah aktif. Tentu saja kecuali yang tidak memenuhi persyaratan donor dengan surat keterangan," kata Ketua PMI Kabupaten Sleman , Mafilindati Nuraini, di kegiatan pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sleman masa bakti 2024-2029 di Pendopo Parasamya Sleman , Rabu (7/8/2024).

Menurut Linda, panggilan akrab Mafilindati, kepengurusan PMI Sleman masa bakti 2024-2029 diharapkan dapat mengawal pelbagai rencana besar yang telah dirintis di oleh kepengurusan sebelumnya, dibawah kepemimpinan Sunartono.

Menurut dia, kepemimpinan Sunartono, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir telah memunculkan banyak program dan inovasi di tubuh PMI Sleman

Satu di antara program yang sangat membantu masyarakat adalah Program Ladamanis atau Pelayanan Darah bagi Warga Sleman Gratis yang telah diluncurkan sejak tahun 2019.

Data semester pertama tahun 2024, program ini telah terserap 9.840 kantong darah atau 61,5 persen dari alokasi hibah Pemkab Sleman sebanyak 16.000 kantong.

Ia berharap, program yang bermanfaat bagi masyarakat Sleman tersebut terus dilanjutkan. Tentu tidak terlepas dari ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Sleman

"Sehingga kami berusaha tiada hari tanpa donor darah, baik yang kita melayani secara pasif di unit donor darah ataupun dengan mobil unit ke masyarakat, perguruan tinggi tempat ibadah, dan even-even dari masyarakat lainnya yang peduli dengan kegiatan kemanusiaan," kata Mafilindati. 

"Harapan kami ke depan, target 3.000 kantong darah per bulan dapat tercapai dengan gerakan-gerakan masif dari masyarakat yang didorong oleh para penggerak donor darah," imbuh dia. 

Kepengurusan PMI Sleman masa bakti 2024-2029 ini dilantik secara langsung oleh Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo.

Dalam kesempatan itu, Gusti Prabu berpesan bahwa tugas mengurus PMI tidaklah ringan namun juga merupakan tugas mulia.

Ia berharap kepengurusan PMI Sleman yang baru dapat melaksanakan amanah dan kepercayaan seluruh entitas PMI Sleman

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved