10 Kesalahan Para Pendaki Pemula yang Perlu Kamu Tahu

Seringkali para pendaki pemula meremehkan jalur pendakian. Kebanyakan dari mereka terlalu bersemangat tanpa persiapan dan latihan yang tepat.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Istimewa
Ilustrasi mendaki 

TRIBUNJOGJA.COM - Mendaki Gunung merupakan kegiatan yang digandrungi oleh sebagian orang.

Tak jarang banyak gunung yang ramai dan penuh sesak oleh para peminat baru.

Mendaki gunung berarti menjelajahi alam dengan segala isinya.

Seperti yang anda ketahui bahwa hutan belantara adalah rumah bagi ratusan spesies flora dan fauna.

Oleh karenanya, pendaki dituntut untuk bersikap sopan dan menjaga etika saat mendaki.

Ibaratkan seorang tamu yang berkunjung ke kediaman orang lain.

Di balik ramainya kegiatan mendaki saat ini justru seringkali menimbulkan dampak negatif.

Sebagian besar kalangan pendaki pemula belum memahami berbagai hal yang seharusnya dilakukan saat mendaki.

Kebanyakan orang menghiraukan segala larangan yang sudah disepakati.

Dikutip dari blog Eiger Adventure, berikut ini kesalahan para pendaki yang harus anda hindari.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Anda Lakukan Jika Jadi Pendaki Gunung

1. Meremehkan jalur pendakian

Banyak rekomendasi gunung yang cocok untuk pendaki pemula.

Namun tetap saja alam juga punya banyak konsekuensinya.

Seringkali para pendaki pemula meremehkan jalur pendakian.

Kebanyakan dari mereka terlalu bersemangat tanpa persiapan dan latihan yang tepat.

Alhasil pendakian yang mereka lakukan menjadi merepotkan.

Menjadi satu kesalahan fatal apabila anda belum melakukan persiapan fisik dan mental sebelum mendaki.

Resiko cidera dan kelelahan berlebih mungkin akan anda alami.

Sebab terkadang kondisi alam sulit untuk diprediksi.

Usahakan latihan secara rutin bagi anda yang baru ingin mencoba pendakian.

 

2. Mengabaikan Ramalan Cuaca

Saat anda berkeinginan mendaki suatu gunung.

Maka jangan lupa untuk selalu memantau kondisi cuaca di daerah tersebut.

Seringkali para pendaki pemula abai terhadap ramalan cuaca.

Sehingga persiapan dan ketersediaan peralatan kurang memadai.

Penting bagi anda untuk selalu melakukan pengecekan berkala selama beberapa hari sebelum keberangkatan.

Hal tersebut agar anda bisa memperkirakan berbagai kemungkinan buruk dan sudah siap untuk menghadapinya.

 

3. Memakai Alas Kaki Seadanya

Alas kaki yang aman adalah salah satu equipment pendakian.

Para pendaki terkadang kurang memperhatikan penggunaan alas kaki yang aman.

Kebanyakan dari pendaki pemula tidak memahami fungsi alas kaki khusus pendakian.

Sebetulnya jika anda menggunakan alas kaki yang memenuhi standar, maka akan mempermudah akselerasi langkah dan menjaga kaki anda tetap aman.

Saat anda menapaki trek yang terjal dengan alas kaki seadanya maka resiko cidera akan lebih besar.

Oleh karena itu lengkapi beberapa peralatan wajib seperti alas kaki sebelum mendaki.

 

4. Melupakan PerlengkapanDasar

Beberapa Perlengkapan dasar yang wajib anda bawa adalah peta manual, air, makanan berat dan makanan ringan, P3K, headlamp, pakaian hangat, kaos kaki, alat mandi, dan trashbag.

Sifat alat yang mendasar dan mendukung aktivitas pendakian anda lebih baik, seringkali diabaikan pendaki pemula.

Fungsi dan kegunaanya padahal sudah sangat jelas, namun kalah karena alasan enggan beban tas yang akan semakin berat.

 

5. Kurang Paham Jalur

Sebelum anda memulai kegiatan di alam, prinsip pertama yang harus anda terapkan adalah mengenali jalur pendakian.

Jika anda tidak mempelajari karakteristik jalur pendakian dengan baik, maka bisa jadi anda memilih jalur yang salah sehingga tersesat.

Banyak kasus pendaki yang hilang akibat tersesat atau terjatuh.

Penyebab umumnya adalah karena baru mengunjungi area tersebut sekali seumur hidup tanpa mempelajarinya terlebih dahulu.

Baca juga: TIPS Latihan Fisik untuk Pendaki Gunung Tingkat Lanjut, TIPS Level Menengah

6. Kekurangan Logistik

Wajib memperkirakan jangka waktu yang anda butuhkan sebelum mendaki gunung.

Kemampuan setiap individu pasti berbeda.

Maka dari itu pastikan dalam satu rombongan anda sudah memperkirakan durasi waktu yang dibutuhkan.

Karena sejalan dengan kebutuhan logistik yang harus anda sediakan.

Kesalahan umum para pendaki pemula adalah kurang memperhitungkan jarak, waktu dan logistik bawaan.

Sehingga kasus yang banyak ditemui adalah pendaki yang kelaparan dan kelelahan.

Persediaan air 1 liter untuk banyak orang dalam rombongan hanya bertahan 2 jam perjalanan.

Untuk itu bawalah air yang cukup dan beberapa makanan ringan tinggi protein.

 

7. Mengabaikan Prinsip “Tidak Meninggalkan Jejak”

Sudah menjadi prinsip dasar menjelajahi alam dan disepakati oleh para petualang.

Prinsip tidak meninggalkan jejak adalah bukti usaha manusia dalam menjaga alam.

Yang dimaksud jejak adalah sisa perjalanan seperti sampah makanan atau lainnya.

Para pendaki pemula kadang kurang memahami prinsip tersebut.

Oleh karena itu banyak gunung di Indonesia yang dipenuhi sampah saat musim pendakian usai.

Bagi anda yang akan mengunjungi gunung tertentu, usahakan untuk berpegang teguh pada prinsip ini.

Supaya kelestarian dan keindahan alam tetap bertahan dan tidak berubah.

 

8. Tidak Berpamitan

Sekalipun anda adalah seorang introvert, tetap saja tidak boleh melakukan pendakian sebelum berpamitan.

Usahakan untuk selalu memberi kabar orang terdekat anda sebelum mendaki.

Beri tahu kapan akan berangkat dan kemungkinan hari saat anda kembali.

Berpamitan adalah salah satu upaya jika anda menemui resiko tersesat.

Saat orang terdekat anda mengetahui estimasi waktu perjalanan anda tidak sesuai maka orang tersebut bisa menghubungi pengelola setempat.

Maka dari itu penting berpamitan sebelum melakukan pendakian atau perjalanan jauh.

9. Packing Berlebihan

Saat anda mendaki gunung yang ramah pemula, maka bawalah perlengkapan dan peralatan secukupnya.

Yang terpenting dari pendakian adalah bisa kembali pulang dengan selamat.

Packing dinilai berlebihan jika berbagai perlengkapan anda masih tersisa dan bahkan ada yang tidak terpakai saat sudah sampai basecamp.

10. Tidak Adanya Perencanaan Darurat

Jika anda ingin menjadi pendaki pemula yang bijak.

Maka jangan hanya mengharapkan berbagai kemungkinan baik saja.

Namun perkirakan juga serangkaian resiko yang bisa anda temui.

Ketika anda memperhitungkan resiko, maka anda bisa menghadapi situasi darurat dengan lebih sigap.

Maka dari itu persiapkan dan perhitungkan sebaik mungkin segala kemungkinan yang akan hadir.

Baca juga: 10 Gunung Menakjubkan di Indonesia, Pendaki Pemula Perlu Tahu

Bukan hanya perlengkapan yang wajib anda sediakan.

Namun pemahaman dan penerapan prinsip juga harus anda terapkan sebelum mendaki.

Selain itu persiapkan juga rencana cadangan saat anda menemui situasi yang tidak memungkinkan atau berjalan tidak sesuai harapan.

Jadillah pendaki yang bijak jangan jadi manusia pendatang yang merusak. (MG - Hilal Hamdi)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved