TIPS Mengobati Luka Saat Berkegiatan di Hutan Belantara
Jangan mengoleskan salep langsung pada luka, namun gunakan media perban untuk mentransfer kandungan obatnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Kegiatan di hutan belantara memiliki berbagai resiko yang mungkin anda temui.
Salah satu resiko seperti cidera, baik itu luka ataupun memar.
Terkadang para petualang tidak sengaja melewati ranting pohon yang berduri sehingga menggores kulitnya.
Kondisi alam yang kadang tidak sesuai dengan perkiraan membuat petualang harus lebih waspada.
Jika anda mendapatkan luka saat melakukan penjelajahan.
Simak Tips mengobati luka saat berkegiatan di hutan belantara berikut ini.
Berdasarkan penjelasan dari website Rei.com yang mengutip dari artikel NOLS Wilderness Medicine, edisi ke-6, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.
Baca juga: 3 Tanaman Obat yang Perlu Kamu Tahu Saat Bertahan Hidup di Hutan, Ada Pereda Asma
1. Kendalikan Pendarahan
Jika Tribunners mendapatkan luka karena tergores pisau, atau lutut anda tergores batu, maka yang pertama anda lakukan adalah menekan pendarahan.
Cara yang bisa anda praktikkan adalah dengan menekan secara langsung atau dengan membalut luka kemudian menekannya.
Berikut ini cara menekan luka secara langsung dan membalutnya dengan benar.
- Kenakan sarung tangan medis atau plastik steril.
- gunakan sepotong kain kasa steril atau sepotong kain dan letakkan pada luka anda, lalu tekan dengan jari anda.
- Jika luka anda besar maka balut dengan kain kasa sebelum menekan.
- Jika kain kasa basah karena darah, maka lapisi ulang dengan kain lainnya.
- Meninggikan luka dan berikan tekanan supaya bisa menghentikan pendarahan.
- Contohnya jika kaki anda terluka maka berbaringlah dan sandarkan kaki anda pada sesuatu.
Baca juga: TIPS Bertahan Hidup: TIPS Membuat Tanda Jejak Darurat Saat Tersesat di Hutan
2. Bersihkan Luka
Ketika anda berhasil menghentikan atau mengendalikan pendarahan.
Maka berikutnya adalah membersihkan luka.
Pastikan supaya anda melakukan pembersihan ini dengan perlahan.
Supaya tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebih, juga untuk memastikan luka anda bersih sempurna.
Berikut ini langkah yang harus anda lakukan:
- Cuci tangan anda dengan sabun atau alkohol pembersih.
- Kemudian kenakan sarung tangan medis atau gunakan kantong plastik steril.
- Gosok dan Irigasi Luka. Gunakan kain kasa, air dan sabun untuk menggosok luka secara perlahan. pastikan seluruh bagian luka anda bersihkan dengan tuntas.
- Setelah itu basuh luka dengan air steril yang telah didesinfeksi dengan tablet yodium.
Baca juga: Bekal Penting Petualang, Ini Trik Bertahan Hidup di Hutan Belantara
3. Balut dan Perban Luka
Ketika anda sudah membersihkan luka secara menyeluruh.
Langkah selanjutnya adalah membalut luka dengan perban.
Jika luka yang anda miliki kecil maka cukup memasang perban berperekat.
Namun jika anda mendapatkan luka yang besar maka berikut ini cara yang bisa anda terapkan.
a. Pilih Perban Steril
Berbagai macam perban mungkin tersedia di pasaran.
Disarankan untuk anda, gunakanlah kain kasa karena akan berfungsi dengan baik.
b. Oleskan salep antibiotik pada perban
Jangan mengoleskan salep langsung pada luka, namun gunakan media perban untuk mentransfer kandungan obatnya.
Ditujukan supaya mempercepat proses penyembuhan.
c. Tempelkan Perban Pada Luka
Pilihan terbaik untuk anda adalah menggunakan perban berperekat, elastis dan plaster medis anti air.
d. Rutin Mengganti Perban Setiap Hari,
Jika perban anda basah karena cairan atau darah maka rutinlah menggantinya setiap hari.
Sebab kebersihan dan kelembapan luka akan sangat berpengaruh pada proses penyembuhan.
Baca juga: 6 Jenis Makanan Saat Terpaksa Bertahan Hidup di Hutan
4. Pantau Luka Untuk melihat Kemungkinan Infeksi
2 cara mudah memantau luka anda, supaya mengetahui perkembangan atau bahkan kemungkinan resiko infeksi.
Simak caranya berikut ini
a. Cari Tanda-tanda dan Gejala Infeksi Ringan Hingga Sedang
LIhat kulit anda adakah kemerahan, pembengkakan dan nanah pada bagian luka.
Atau jika anda merasakan panas dan nyeri pada bagian luka.
b. Cara Tanda dan Gejala Infeksi Serius
Jika anda mendapati garis-garis merah yang menyebar pada area luka maka perlu anda waspadai.
Selanjutnya apabila anda merasakan demam, menggigil, dan pembengkakan kelenjar getah bening, maka bisa dipastikan luka anda telah terinfeksi.
Baca juga: 3 Teknik Membuat Api Tanpa Korek dalam Survival
Perhatikan setiap tahapan mengobati luka tersebut dengan baik.
Kemungkinan anda terinfeksi akan semakin besar jika cara anda mengobati luka tidak sesuai dengan rekomendasi ini.
Maka dari itu usahakan untuk tetap tenang dan lakukan setiap tahapan dengan perlahan.
Semoga tips merawat dan mengobati luka ini dapat membantu ketika anda berkegiatan di hutan belantara.
Senantiasa waspada dan tetap berhati-hati. (MG - Hilal Hamdi)
survival
Rules of Survival
Bertahan hidup
Tips Bertahan Hidup
Tanaman Bertahan Hidup
luka
Pengobatan
Resiko
Cidera
salep
Antibiotik
Alam
Hutan Belantara
petualangan
perban
Media Massa DIY Dukung Penuh Porda XVII di Gunungkidul, Soroti Dampak Ekonomi dan Sosial |
![]() |
---|
AC MILAN: Kata-kata Pertama Luka Modric Setelah Teken Kontrak |
![]() |
---|
AC MILAN: Akhirnya, Luka Modric Datang Juga! |
![]() |
---|
RESMI: Luka Modric Pamit |
![]() |
---|
KGPAA Paku Alam X Beri Tiga Pesan untuk Calon Paskibraka Nasional Perwakilan DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.