Kronologi Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Hilang Setelah Berpamitan Mau Selesaikan Skripsi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA  - Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta bernama Badai Harish Faza hilang kontak sejak 27 Juli 2024 lalu.

Mahasiswa tingkat akhir tersebut menghilang sejak terakhir kali berpamitan kepada keluarganya di Semarang untuk pergi ke Yogya lagi guna mencari kos dan menyelesaikan skripsinya.

Badai terakhir kali bertemu dengan pihak keluarga pada 14 Juli silam.

Sementara nomor handphone milik Badai terakhir kali aktif pada  Sabtu 27 Juli 2024 pukul 20.27 WIB.

Pihak keluarga pun sudah membuat laporna polisi dan melaporkannya ke pihak kampus.

Dikutip dari Tribunsolo.com, Sub Koordinator Humas dan Kerja Sama UPN Veteran Yogyakarta Panji Dwi Ashrianto mengatakan Badai sampai saat ini belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaanya.

Upaya pencarian masih terus dilakukan.

"Iya, sampai saat ini belum ada kabar (keberadaan Badai Harish Faza)," ujar Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto saat dihubungi, Kamis (1/08/2024).

Kronologi Lengkap

Badai sebelumnya sudah melaksanakan magang di Sumatera Selatan pada 30 Oktober 2023 silam.

Selesai magang di Sumatera Selatan, Badai kembali ke rumahnya di Kecamatan Padurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 19 Januari 2024 lalu.

Setelah menyelesaikan program magang, Badai tak langsung kembali ke Yogya.

Baca juga: BI DIY Sebut Perkembangan Inflasi DIY Terjaga di Tengah Momentum Tahun Ajaran Baru

Dia berada di Semarang cukup lama, terhitung sejak Januari hingga Juli ini.

"Jadi di rumah cukup lama karena setelah selesai magang itu di bulan Januari baru ke Yogya bulan Juli itu, jadi cukup lama di rumah," ucapnya.

Kemudian pada Minggu 14 Juli 2024 pukul 16.00 WIB, Badai berangkat ke Yogyakarta untuk menyelesaikan skripsi dan mencari tempat kos.

Sejak pergi ke Yogya untuk menyelesaikan skripsi dan mencari kos, hingga saat ini Badai belum memberikan kabar kepada pihak keluarga.

Saat dihubungi melalui telepon, Badai juga tidak memberikan respon sama sekali meski nomornya aktif.

Ponsel Badai sempat aktif hingga pukul 20.27 WIB di hari Sabtu 27 Juli 2024.

"Jadi ketika pamit ke Yogya itu lah hilang kontaknya, tapi nomornya masih aktif, dihubungi masih bisa, cuma yang bersangkutan tidak merespons, tapi yang jelas tidak bisa dihubungi," ucapnya.

Panji menjelaskan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) pun telah meminta informasi kepada teman-teman seangkatan Badai.

Dari informasi yang didapat, tidak ada masalah antara Badai dan teman-temanya.

"Kami mengumpulkan teman-teman angkatannya di 2019, ketua angkatannya juga kita selalu ajak untuk diskusi. Menurut informasi juga enggak ada masalah, secara sosial, selama ini baik-baik saja," tuturnya.

Panji menyebut Badai merupakan mahasiswa dengan nilai akademik yang relatif bagus.

"Terus rekam jejak akademik itu juga bagus yang bersangkutan. Yaa bagus lah, secara akademik bagus," bebernya.

Saat ini kata dia, pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polisi terkait hilangnya Badai Harish Faza.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) pun telah memposting informasi lengkap, termasuk kronologi hilangnya Badai Harish Faza di instragram @infoupnyk.

Di postingan juga ditulis bagi yang memiliki informasi maupun mengetahui keberadaan Badai untuk segera menghubungi nomor 08193203610 atau mengirim pesan langsung ke Instagram resmi kampus @infoupnyk.

"Kita menunggu hasil laporan yang sebelumnya sambil terus koordinasi dengan pihak keluarga. Jadi publikasi di media sosial itu juga atas permintaan keluarga juga," pungkasnya. (*)