Kronologi KKB Papua Serang Warga Sipil di Yahukimo, Muncul dari Semak-semak, Lalu Bunuh Muzakir

Seorang warga sipil bernama Abdul Muzakir dibunuh oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Yahukimo

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok Satgas Damai Cartenz
Personel Satgas Damai Cartenz mengevakuasi jasad korban pembunuhan yang dilakukan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (31/7/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, JAYAPURA - Seorang warga sipil bernama Abdul Muzakir dibunuh oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan pada Rabu (31/7/2024) kemarin.

Muzakir dibunuh oleh anggota KKB Papua yang berjumlah 6 orang bersenjatakan parang dan satu unit senjata api SS2.

Sementara 13 orang yang saat kejadian bersama Muzakir hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

Aparat keamanan masih melakukan pencarian.

Peristiwa penyerangan terhadap warga sipil ini terjadi saat Muzakir bersama 15 orang lainnya mengambil kayu menggunakan truk.

Saat itu Muzakir mengemudikan truk. Tiga orang berada di bagian depan, termasuk Muzakir yang mengemudikan kendaraan dan 13 lainnya berada di bak bagian belakang.

Saat sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu, tiba-tiba ada 6 anggota KKB yang menghadang laju truk.

Anggota KKB itu tiba-tiba muncul dari balik semak-semak.

Mengetahui dihadang oleh anggota KKB, Muzakir pun langsung memutar kendaraanya untuk melarikan diri ke arah kota.

Namun nahas, kendaraan truk yang dikemudikan oleh Muzakir malah mogok di tengah jalan.

Baca juga: Pelajar di Magelang Minta Bantuan Damkar Lepas Cincin yang Tersangkut di Jarinya

Muzakir dan penumpang lainnya langsung berusaha melarikan diri.

Namun pelaku akhirnya menghabisi nyawa Muzakir.

Sementara penumpang lainnya langsung menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian itu kepada aparat keamanan.

Selain membunuh Muzakir, anggota KKB juga membakar truk yang digunakan oleh Muzakir.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani membenarkan penyerangan terhadap warga sipil oleh anggota KKB Papua ini.

"Benar telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran satu unit truk di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, Kamis (1/8/2024).

Faizal mengungkapkan, berdasarkan keterangan seorang saksi bernama Neri Ommu, anggota KKB yang menyerang berjumlah 6 orang.

Pelaku tiba-tiba keluar dari semak-semak dan mencegat truk yang dikemudikan oleh Muzakir.

 “Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang," kata Faizal.

"Melihat ancaman tersebut, korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” sambungnya.

Setelah itu, korban dan saksi segera melarikan diri, namun Abdul Muzakir mengalami nasib tragis.

Sementara saksi berhasil kabur dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat keamanan.

"Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh korban mengalami luka-luka. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Faizal.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian yaitu dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok.

Hingga saat ini, 13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang belum diketahui keberadaanya dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo juga Brimob Polda Papua. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved