Berita Bisnis Terkini
BPS Sebut Kenaikan Iuran Sampah Jadi Salah Satu Penyebab Inflasi Kota Yogya
Kelompok perumahan, yang di dalamnya termasuk iuran pembuangan sampah, menyumbang inflasi sebesar 0,08 persen.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kota Yogyakarta menyebut kenaikan iuran sampah menjadi salah satu penyebab inflasi di bulan Juli 2024.
Sebagai informasi, angka inflasi Kota Yogyakarta selama bulan Juli 2024 menyentuh 1,09 persen, kemudian deflasi 0,01 persen.
Kepala BPS Kota Yogyakarta , Mainil Asni, menandaskan, kelompok perumahan, yang di dalamnya termasuk iuran pembuangan sampah, menyumbang inflasi sebesar 0,08 persen.
Ia pun tidak memungkiri, kondisi darurat sampah yang dewasa ini masih melanda Kota Yogyakarta , berdampak pada angka inflasi .
"Baik langsung atau tidak langsung, pasti berdampak. Tapi, kalau terkait sampah itu, tergantung kelompok-kelompok masyarakat," ungkapnya, Kamis (1/8/2024).
Berdasarkan hasil pantauannya di lapangan, kebijakan menaikkan iuran sampah itu diambil oleh pengurus RT karena diperlukan upaya pengelolaan lebih lanjut.
Seperti proses pemilahan antara sampah jenis organik, anorganik dan residu, atau pengolahan mandiri di lingkungan masing-masing.
"Karena pasti butuh effort lebih, untuk menyelesaikan masalah sampah. Jadi, secara umum ada beberapa yang menaikkan tarif," cetusnya.
"Kenaikannya lumayan beragam, meski ada juga yang tidak menaikkan. Tapi, bagaimanapun itu berdampak pada angka secara total," urai Mainil.
Kendati demikian, ia memaparkan, penyebab utama inflasi Kota Yogyakarta selama Juli 2024 adalah di sektor pendidikan, yang menyumbang 0,09 persen.
Hal tersebut, dilatarbelakangi oleh naiknya biaya pendidikan, terutama di deretan sekolah swasta tingkat SD dan SMP.
"Pantauan kami, yang meningkat swasta, karena kalau yang negeri sudah difasilitasi oleh pemerintah. Itupun hanya SD dan SMP, SMA tidak terlalu," ujarnya.
"Peningkatannya karena berbagai komponen, ada yang uang sekolahnya, uang pendaftarannya, hingga uang pembangunan, antar sekolah beda-beda," pungkas Mainil. ( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.