10 Bangunan Nominator Apresiasi WBCB 2024 Telah Dikunjungi Tim Penilai

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim penilai Apresiasi Warisan Budaya Cagar Budaya (WBCB) 2024 Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta telah mendatangi 10 bangunan yang menjadi nominator.

Tim penilai yang terdiri dari Yanuarius Benny Kristiawan, ST MSc, Erlangga Winoto IAI AA, Azis Yon Haryono ST Msc, Baha Uddin SS Mhum, dan Ribut Raharjo bersama Kabid Warisan Budaya, Susilo Munandar dan jajaran, bertemu dengan pemilik, pengelola gedung.

Seperti pada Selasa (30/7/2024), dilakukan kunjungan ke bangunan cagar budaya gedung yang berada di Jalan AM Sangaji Kota Yogyakarta, bangunan cagar budaya di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta dan bangunan cagar budaya gedung di Jalan Margo Utomo.

Para pengelola gedung melakukan perawatan dan menjaga kelestarian gedung-gedung tersebut. Tim penilai pun menyampaikan apresiasinya atas kesungguhan dalam merawat gedung penuh nilai itu.

Seperti diwartakan, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta kembali menggelar Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan WBCB 2024.

Dinas yang dipimpin Yetti Martanti menegaskan bahwa kebudayaan merupakan identitas sebuah bangsa. Dan Indonesia begitu kaya akan khazanah budaya yang sudah selayakanya disyukuri dan banggakan.

Khususnya di Kota Yogyakarta tercinta ini yang memiliki banyak wujud kebudayaan baik yang bersifat Kebendaan maupun Tak Benda.

Kebudayaan bersifat kebendaan lebih dikenal dengan Warisan Budaya dan Cagar Budaya.

Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang ada di Kota Yogyakarta merupakan tinggalan masa lalu yang menunjukkan perkembangan kemajuan kota dan peradaban masyarakat.

Pada Warisan Budaya dan Cagar Budaya tersebut juga merupakan bukti terjadinya peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa ini.

Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) terus berupaya untuk melakukan perlindungan dan pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang ada di kota budaya ini.

Gelaran Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan WBCB 2024 ini sebagai bentuk wujud terima kasih Pemerintah kepada masyarakat sebagai Pemilik/Pengelola/Penanggung Jawab Bangunan Warisan Budaya Cagar Budaya yang telah memelihara, merawat, dan melestarikan bangunan-bangunan tersebut. (*)