Musik Zone
SBM Project Ingatkan Gen Z Bahaya Asam Lambung Melalui Lagu Baru Jangan Lupa Makan
Tema lagu ini diusung merespon fenomena urban lifestyle seperti nongkrong, begadang, dan hustle culture yang kerap diterapkan anak muda.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - SBM Project yang beranggotakan Candra Adinugroho (vokal), Danang Marto Paidi (vokal) serta Wijil Rachmadhani (vokal) meluncurkan single terbarunya yang berjudul “Jangan Lupa Makan”.
Masih dengan irama dan semangat musik citypop yang sama seperti karya sebelumnya.
Tema lagu ini diusung merespon fenomena urban lifestyle seperti nongkrong, begadang, dan hustle culture merupakan hal yang paling menonjol diterapkan oleh para kaum muda.
Walaupun sering kali dianggap normal, gaya hidup ini justru dapat berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Hustle culture misalnya, gaya hidup ini kerap membuat orang menjadi lupa waktu istirahat hingga urusan makan.
Ironisnya, penyintas gaya hidup tersebut kadang lebih mudah untuk ingat mengonsumsi kafein atau ngopi daripada makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Akibatnya, mereka mudah terkena penyakit asam lambung atau gerd.
Tidak hanya sebatas itu, hustle culture juga mengakibatkan stress atau kecemasan yang berlebihan karena semua dituntut harus serba cepat.
Alhasil menjadi sebuah kewajaran sosial bila kaum gen Z mengidap penyakit yang dikenal di lintas platform media sosial sebagai GERD Anxiety.
Candra Adinugroho menuturkan, karya ini merupakan cara SBM Project untuk memperhatikan kaum gen Z dengan sindiran yang lumayan “nylekit”.
Sindiran ini tentunya bertujuan agar mereka mau merubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.
“Minimal dengan tidak lupa untuk makan atau memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya, tanpa perlu menunggu dijemput ambulance hingga menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk tagihan berobat,” katanya.
Danang Marto Paidi menceritakan, single kedua dari SBM Project ini resmi dirilis pada hari Jumat Wage, tanggal 26 Juli 2024 melalui gerai musik digital.
Lagu ini ditulis oleh Candra Adinugroho selaku personel dari SBM Project dan untuk penggarapan musiknya dikerjakan oleh Sasi Kirono, Adiyatma Raharjo dan Abraham Mico dari Satrio Piningit Records.
Sentuhan irama citypop dan gaya khas era 70-an makin kental dalam karya ini melalui aransemen musik serta ornamen pembagian suara vokal yang penuh kejutan dibandingkan karya sebelumnya.
Wijil Rachmadhani menjelaskan, meskipun berisikan sindiran, irama lagu ini cukup energik untuk didengar sambil berjoget ria.
Selain dapat diterima oleh seluruh penikmat musik di Indonesia.
“Harapannya lagu ini juga dapat menjadi soundtrack atau pengingat jam makan yang sopan di telinga layaknya seorang kekasih ataupun seorang sahabat yang mengingatkan agar jangan sampai lupa makan apalagi sampai kumat asam lambungnya,” tandasnya.( Tribunjogja.com )
Langkah Pertama Fraidé dalam Musik Terwujud Lewat EP Reflection |
![]() |
---|
Japa Mantra Rilis Maxi Single Sublimasi Gradasi, Tentang Dunia dan Sifat Buruk Manusia |
![]() |
---|
Penyanyi Asal Singapura, Roziana Cindy, Rilis Single Perdana ‘Paling Sejati’ Karya Ade Govinda |
![]() |
---|
Sheila On 7 Featuring Aishameglio, Kolaborasi Ayah dan Anak di Lagu ‘Memori Baik’ |
![]() |
---|
Sheila on 7 Memilih ke Jepang untuk Finishing Single Terbaru ‘Memori Baik’ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.