Gelaran JIKF 2024 Meriah, Puluhan Layang-layang Warna-warni Mengudara di Langit Pantai Parangkusumo
Puluhan layang-layang menghiasi langit Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta,Sabtu siang
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan layang-layang menghiasi langit Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Sabtu (27/7/2024) siang.
Ribuan orang mulai dari anak-anak hingga dewasa terlihat membanjiri kawasan Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, untuk melihat puluhan layang-layang tersebut.
Puluhan layangan dengan berbagai bentuk semisal superman, kuda poni, gajah, ikan, hingga karakter kartun itu tampak berkibar di cakrawala Pantai Parangkusumo dalam gelaran Jogja Internasional Kite Festival (JIKF) 2024.
Ketua Panitia Pelaksana JIKF 2024, Widodo, mengatakan JIKF adalah acara rutin tahunan yang telah digelar untuk kali kesembilan. Festival tersebut diikuti ratusan peserta baik dari nasional maupun mancanegara.
"Secara keseluruhan ada sekitar 250 peserta lomba dari 55 klub layang-layang di seluruh Indonesia, mulai Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, dan Kalimantan. Lalu juga ada partisipasi dari 14 negara, yakni Amerika, Jerman, Swedia, Kolombia, Malaysia, Singapura, India, Taiwan, Thailand, China, Korea, Hongkong, dan Macau," ungkap Widodo kepada Tribunjogja.com, Sabtu (27/7/2024).
Widodo menuturkan Jogja Internasional Kite Festival 2024 digelar selama dua hari, mulai Sabtu (27/7/2024) sampai Minggu (28/7/2024). Kegiatan JIKF 2024 akan diisi dengan serangkaian kompetisi layang-layang meliputi kategori tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, tren naga mini, dan naga besar.
Baca juga: INFO LOMBA FOTO di Festival Layang-Layang Jogja 2024 Pendaftaran Terakhir Hari Ini Biaya Rp50.000
Selain itu, juga bakal dilaksanakan Rokkaku Challenge yakni kompetisi menerbangkan layang-layang tradisional Jepang. Kegiatan itu bakal diikuti seluruh peserta baik dari nasional maupun mancanegara.
"Untuk kriteria perlombaan yang dinilai nanti ketinggian terbang layang-layang, semisal berapa derajatnya, posisi benang bagaimana, kemudian pewarnaan layang-layang, dan rautannya halus atau tidak," sebut dia.
Lebih lanjut, Widodo mengatakan JIKF 2024 digelar dengan tujuan untuk menarik wisatawan di Pantai Parangkusumo, sehingga bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat. Lewat gelaran itu juga mendorong peningkatan kreativitas para pengiat layang-layang.
Ketua Umum Perkumpulan Pegiat Layang-layang Nusantara (TALIKAMA), Herjuno, menambahkan JIKF kali ini mengangkat tema persatuan dan perdamaian dunia dengan tagline 'Unity for Love and Peace on Earth'.
"Intinya kami sebagai bangsa Indonesia merasa prihatin karena wilayah di luar Indonesia terjadi konflik antar negara. Maka kami selaku pelayang-layang ingin berperan walaupun dalam bentuk himbauan. Sehingga kami pilih tema dan tagline tersebut," jelasnya.
Dia pun berharap gelaran JIKF ke depan bisa berjalan semakin ramai dan meriah. Dengan demikian, ia juga menginginkan akan mulai bermunculan festival layang-layang yang diagendakan masyarakat. (drm)
--
Ribuan Wisatawan Padati Pantai Parangkusumo Saksikan Festival Layang-layang JIKF 2025 |
![]() |
---|
Jogja International Kite Festival 2025 di Pantai Parangkusumo, Usung Tema Dari Jogja untuk Nusantara |
![]() |
---|
Festival Layang-layang di Pantai Parangkusumo Bantul Dimulai Hari Ini |
![]() |
---|
Rencana Relayasa Lalin Jelang Jogja International Kite Festival 2025 di Pantai Parangkusumo Bantul |
![]() |
---|
Cara Mengunjungi Festival Layang-Layang Jogja 2025: Simak Jadwal, Lokasi, dan Tips Berkunjungnya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.