BRI Salurkan KUR hingga Rp 9,88 triliun pada Semester I 2024

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR) BRI Yogyakarta mencapai Rp 9,88 triliun hingga semester I 2024.

Regional CEO BRI Yogyakarta , John Sarjono mengatakan hingga semester I 2024, realisasi penyaluran KUR sudah mencapai 51,33 persen. 

“Tahun 2024, target penyaluran KUR BRI Yogyakarta sebesar Rp19,25 triliun. Hingga semester I 2024, BRI Yogyakarta telah menyalurkan KUR sebesar Rp 9,88 persen atau 51,33 persen dari target,” katanya, Kamis (25/07/2024).

Pada Januari 2024, BRI Yogyakarta menyalurkan pembiayaan melalui KUR sebesar Rp 1,34 triliun, meningkat pada Februari menjadi Rp 1,89 triliun. Penyaluran tertinggi tercatat pada Maret 2024, dengan penyaluran KUR mencapai Rp 2,38 triliun.

Namun pada April 2024, penyaluran KUR menurun di angka Rp1,43 triliun. Sementara pada Mei 2024 penyaluran KUR sekitar Rp1,39 triliun. Dan Juni 2024 tercatat penyaluran KUR BRI Yogyakarta sebesar Rp1,45 triliun.

John menerangkan BRI sudah mengimplementasikan skema credit scoring untuk penyaluran kredit, termasuk KUR. Tujuannya untuk mempercepat proses penyaluran kredit.

“Saat ini BRI juga telah memiliki aplikasi internal yaitu BRISPOT yang digunakan marketing untuk mempercepat proses penyaluran kredit, tanpa mengabaikan asas prudent dan atau memperhatikan credit scoring,” terangnya.

Ia menambahkan komponen pembentukan credit scoring mendeskripsikan kemampuan bayar dan kecakapan calon debitur. Sehingga hasil credit scoring tersebut menjadi dasar penyaluran kredit.

“Hasil Credit Scoring yang beresiko tinggi akan otomatis 
terverifikasi oleh sistem, dan menjadi dasar diproses atau tidaknya suatu permohonan kredit,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )