Berita Bisnis Terkini

Penjualan Properti di DIY Semester I 2024 Naik, REI DIY: Belum Sesuai Harapan

Ada kenaikan penjualan di atas 10 persen. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Christi Mahatma
Ketua Realestat Indonesia (REI) DIY, Ilham Muhammad Nur 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Realestat Indonesia (REI) DIY menyebut ada kenaikan penjualan rumah pada semester I 2024. Namun kenaikan tersebut belum sesuai harapan REI DIY.


Ketua REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan ada kenaikan penjualan di atas 10 persen. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).


“Faktor PPN DTP diperpanjang memang membuat penjualan meningkat. Karena membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah lebih murah,” katanya, Rabu (24/07/2024).


Ia menyebut hampir seluruh segmen terserap oleh pasar. Baik hunian dengan harga Rp200 juta hingga Rp 1,5 miliar, selain rumah subsidi.


Namun kenaikan tersebut tidak sesuai dengan harapan REI DIY. Pasalnya REI DIY menargetkan ada kenaikan penjualan sekitar 20 persen pada semester I 2024.


“Dulu kan harapannya setelah pilpres ada kepastian (dari konsumen), tapi nampaknya masih harus menunggu lagi. Karena masih ada pilkada, ada pembentukan kabinet. Ada kenaikan tetapi tidak sesuai yang kami harapkan,” lanjutnya.


Selain pengaruh tahun politik, penjualan properti di DIY dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Ilham menilai daya beli masyarakat saat ini tidak baik. Daya beli masyarakat ini mempengaruhi kinerja sektor riil, termasuk properti.


Untuk itu, pemerintah perlu memperkuat daya beli masyarakat, salah satunya dengan bantuan langsung tunai. Meski tidak berdampak langsung.


“Jadi bukan penerima BLT itu beli rumah. Tetapi bisa saja penjual berasnya yang butuh rumah. Bukan atas penerimaan BLT, tetapi atas manfaat lanjutannya. Sehingga daya beli masyarakat harus dikuatkan,” terangnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved