Mahasiswa Unisa Yogyakarta Tewas Hindari Klitih, Kampus: Kami Ingin Jogja Jadi Tempat yang Aman

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM - Duka mendalam dirasakan civitas akademika Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta atas meninggalnya mahasiswi berinisial UFA (21).

UFA, yang kala itu berboncengan dengan MSR (22), meninggal dunia setelah menghindari dua orang mabuk yang berteriak di tengah jalan sambil mengayunkan senjata tajam, Sabtu (20/7/2024) dini hari.

Mahasiswa asal Kotamobagu, Sulawesi Utara itu berkeliling kota dini hari. Ketika mereka menemui dua orang itu, MSR segera memacu sepeda motornya.

Nahas, keduanya menabrak pembatas jalan. UFA juga tidak mengenakan helm dan duduk di jok depan. UFA pun terpelanting dari motor, kemudian mengalami luka parah di bagian kepala.

Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani mengatakan, UFA memang mahasiswa aktif kampus tersebut.

Dia adalah mahasiswa semester delapan Program Studi (Prodi) Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan angkatan 2020.

Sinta mengungkap, UFA belum menjalani proses wisuda, tidak seperti yang digemborkan media sosial. Dia baru merampungkan tugas akhir dan belum sampai ke proses wisuda.

Setelah kecelakaan, kata Sinta, UFA langsung dibawa ke RSI Hidayatullah.


Dia pun dinyatakan henti napas dan jantung akibat kecelakaan tersebut. Pihak kampus memfasilitasi kepulangan jenazah Ulfiyah ke tanah kelahirannya di Manado, Sulawesi Utara.

Atas kejadian tersebut, Sinta yang mewakili pihak kampus berharap tragedi itu tidak terjadi lagi.

“Kami menginginkan Yogyakarta, kota yang kita cintai ini, menjadi tempat yang lebih aman bagi seluruh warganya, terutama bagi para mahasiswa yang menuntut ilmu di sini,” kata dia kepada Tribun Jogja, Jumat (26/7/2024).

Dia mengungkap, pihaknya mendukung segala upaya pemerintah dan instansi terkait untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, salah satunya peningkatan kesadaran akan keselamatan berkendara.

“Belum lama ini, Unisa Yogyakarta juga bekerja sama dengan Polda DIY menyelenggarakan campaign safety riding. Workshop ini menghadirkan narasumber pertama adalah AKBP Widya Mustika ningrum, S.Sos selaku Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mentaati peraturan lalu lintas sesuai dengan Undang-Undang,” jelasnya.

Dikatakan dia, dalam kesempatan itu, Polda DIY menegaskan bahwa disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas adalah kunci untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman bagi semua pengguna jalan.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa dan warga Yogyakarta untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi peraturan lalu lintas, dan saling menjaga keselamatan satu sama lain,” ungkapnya. ( Tribunjogja.com )