Pisowanan Agung, Ribuan Masyarakat Ikut Merayakan Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO – Ribuan warga masyarakat Wonosobo Jawa Tengah ikut merayakan puncak peringatan Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo di Alun-alun Wonosobo, Rabu (24/7/2024).

Animo masyarakat Wonosobo begitu luar biasa, serasa perayaan hari jadi ini milik seluruh rakyat kabupaten Seribu Gunung.

Hal itu memang menjadi bukti janji Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang menginginkan acara ini menjadi milik rakyat Wonosobo.

“Sejak awal rangkaian hari jadi ini kita gelar dengan melibatkan seluruh masyarakat. Mulai gelar budaya di setiap kecamatan dengan mengirab panji-panji dan pusaka. Sehingga, ini pesta rakyat dirayakan bersama, peringatan hari jadi ini milik masyarakat,” ucap Bupati Wonosobo.

Puncak peringatan Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo ini berisi pesta rakyat yang dikemas Pisowanan Agung di alun-alun kota. Setelah seremonial berupa penyerahan kembali panji-panji dan pusaka kepada seluruh kecamatan di yang ada di Wonosobo, acara semakin meriah dengan pertunjukan tarian kolosal Lengger Ageng, di mana melibatkan 465 penari gabungan 5 sanggar dan pelajar 4 sekolah, yakni SMPN 1 Wonosobo, SMPN 2 Selomerto, SMKN 1 Wonosobo, dan SMKN 2 Wonosobo.

Bupati Afif menyampaikan, pada usianya menjelang dua abad diharapkan menjadi momentum sebagai evaluasi menyeluruh terhadap semua yang sudah dilakukan. Mengingat masyarakat tengah dalam masa transisi akibat dampak pandemi yang berkepanjangan. 

“Saya mengajak adanya sinergitas antarsemua stakeholder dalam pemanfaatan semua potensi sumber daya yang ada demi kemajuan dan kejayaan ekonomi Wonosobo mendatang,” ujar Afif. 

“Tercapai dan suksesnya proses pembangunan Wonosobo, berkat kerjasama sinergis antara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dengan rasa harmoni. Saya pribadi bersyukur, karena partisipasi seluruh elemen masyarakat dapat digiatkan. Sehingga, sedikit demi sedikit dapat meningkatkan perekonomian daerah,” sambungnya.

Namun tak dipungkiri, lanjut Bupati Wonosobo, saat ini masih banyak persoalan yang dihadapi daerah, misalnya kemiskinan, stunting, dan perkawinan usia dini.  

“Semua itu harus dihadapi dan diselesaikan, agar tercipta tatanan yang tepat dan sesuai cita-cita, yang berdaya saing, maju dan berani, melalui optimalisasi kemitraan lintas sector. Sebagaimana tema Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo, Guyub Rukun Mustikaning Laku,” tandasnya.

Di bawah kepemimpinan bersama Wakil Bupati Muhammad Albar, Afif menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan, jajaran TNI POLRI, BUMN dan BUMD, serta Aparatur Sipil Negara yang sudah berupaya optimal mewujudkan tata pengelolaan pemerintahan yang baik mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.Juga kalangan akademisi, komunitas masyarakat, dan pers yang turut berkontribusi demi Wonosobo yang makmur dan sentosa. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo menjelaskan, Prosesi Pisowanan Agung diawali pengembalian Panji-Panji Daerah dari beberapa elemen masyarakat kepada Bupati Wonosobo. (ayu/ord)