Prihatin Jatuhnya Helikopter di Suluban Pecatu Bali, Ini Kata Sandiaga Uno

helikopter wisata jenis Bell 505 dengan registrasi PK-WSP dilaporkan jatuh di kawasan tebing di antara Pantai Suluban dan Pecatu, Bali

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Desa Wisata Krebet, Bantul, Sabtu (20/7/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa jatuhnya helikopter di Bali tepatnya di Suluban Pecatu, pada Jumat (19/7/2024).

"Kita semua prihatin tetapi juga bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa," ujar Sandiaga di sela kunjungannya di Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7).

Kendati demikian, Sandiaga menilai hal ini perlu ditindaklanjuti lebih jauh untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter yang membawa lima penumpang termasuk pilot tersebut. 

"Kita tidak boleh langsung saling menyalahkan, kita tunggu hasil investigasinya dan mudah-mudahan nanti bisa dijadikan input agar penyelenggaraan kegiatan wisata yang menggunakan heli atau fasilitas lainnya bisa menjadi langkah-langkah perbaikan ke depan," kata Sandiaga. 

Baca juga: Sambangi ARTJOG 2024, Sandiaga Uno Dorong Penyelenggaraan Event Jangka Panjang

Diketahui sebelumya, helikopter wisata jenis Bell 505 dengan registrasi PK-WSP dilaporkan jatuh di kawasan tebing di antara Pantai Suluban dan Pecatu, Bali pada Jumat (19/7/2024) siang. 

Kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan parah pada bagian baling-baling dan ekor helikopter. Beruntungnya, seluruh penumpang yang berjumlah 5 orang, termasuk pilot, berhasil selamat dari kejadian ini. 

Mereka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut informasi yang dihimpun, helikopter tersebut lepas landas dari helipad GWK sekitar pukul 14.33 WITA dan mengarah ke arah selatan Bali. 

Tak lama setelah lepas landas, helikopter mengalami gangguan dan terjatuh di kawasan tebing sekitar pukul 14.37 WITA. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved