Tiga Anggota OPM Tewas Ditembak TNI di Puncak Jaya

Satgas Yonif RK 753/AVT berhasil menembak mati tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Puncak Jaya

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas ditembak dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024). Namun identitas 3 orang yang tewas ditembak aparat ini dibantah oleh Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM). Foto Gedung SMP Negeri Okbab di Pegunungan Bitang, Papua Pegunungan hangus usai dibakar OPM pada Sabtu (13/7/2024). 

Adapun catatan aksi keji kelompok Teranus Enumbi Cs antara lain penembakan terhadap Husen (39), tukang ojek di Pucak Jaya pada 19 Juni 2024.

Lalu, pada 31 Mei 2024 Teranus dan anak buahnya menyerang dan menembak warga sipil bernama Prasetyo (33).

Pada 30 Mei 2024 OPM juga menyerang dan menembak tukang ojek bernama Jainul (44).

Terianus Cs pada 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok dua orang aparat keamanan bernama Sertu Ismunandar dan Serka Salim.

"Aparat TNI Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," tegas Candra.

Pascapenegakan hukum terhadap anggota TPNPB-OPM, kondisi di Kabupaten Puncak Jaya mencekam.

Massa merusak serta membakar sejumlah kendaraan dinas milik aparat keamanan dan pejabat Pemkab Puncak Jaya.

Sebuah video menunjukkan pembakaran mobil dinas TNI dan Polri berdar di media sosial.

Narasinya menyebut pembakaran sebagai reaksi masyarakat Pucak Jaya atas penembakan yang menewaskan tiga warga setempat.

Masyarakat tak terima dengan aksi penembakan oleh aparat gabungan TNI yang menewaskan Sonda Wanimbo (33), Yotenus Wonda (41), Dominus Wonda (36).

Ketiganya ditembak lantaran dituding sebagai anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah komando Teranus Enumbi.

Tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas ditembak dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024).

Sementara itu Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) membantah kalau ketiga orang yang ditembak mati oleh TNI tersebut merupakan anggota OPM.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom bahkan menuduh kalau TNI telah salah target.

Menurut Sebby, dua orang yang tewas dalam peristiwa di Distrik Mulia itu merupakan kepala kampung, dan seorang lainnya adalah warga sipil.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved