Seratus Kuda Pacu Ikuti Babak Penyisihan Seri 1 Indonesia Derby di Gelanggang Sultan Agung Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seratus kuda lebih bersaing ketat mengikuti babak penyisihan Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri 1 Indonesia Derby 2024.

Kejurnas itu dilaksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul , DI Yogyakarta, Minggu (14/7/2024).

Kuda-kuda yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia itu bersaing untuk memperebutkan tiket menuju babak grand final yang digelar 28 Juli 2024 di lokasi yang sama.

"Hari ini kita melaksanakan babak penyisihan Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri 1 Indonesia Derby 2024, babak finalnya 28 Juli mendatang," ujar Ketua Pengda Pordasi DIY, Harsoyo ditemui di sela-sela acara.

Dia menerangkan, pada babak penyisihan ini terdapat 9 race yang diikuti oleh 101 kuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Jadi ini pacu kuda seri 1 Indonesia Derby mengikutsertakan kuda-kuda kelompok umur 3 tahun ke bawah," katanya.

Event itu, diadakan oleh PP Pordasi dengan tuan rumahnya Pengda Pordasi DIY, namun dari hasil Rakernas PP Pordasi penyelenggaranya adalah Pengda Pordasi DKI Jakarta.

"Jadi kami saling sinergi menyukseskan Kejurnas di babak penyisihan dan babak final 28 Juli nanti," ulasnya.

Harsoyo menyebut, pada babak final akan terdapat 19 race dan kejuaraan diyakini akan lebih seru dari babak penyisihan yang hanya dilombakan 9 race saja.

"Indonesia Derby ini nanti digabung dengan seri kedua yang diadakan pada bulan November yang juga akan memperebutkan Piala Presiden," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano, mengungkap pertimbangan penunjukan Pengda Pordasi DIY selaku tuan rumah karena antusias penonton yang tinggi.

"Di Indonesia kita sekarang kekurangan trek pacu kuda yang mudah dijangkau dan bisa mengumpulkan peserta atau masa yang banyak," ujarnya.

Gelanggang pacuan kuda Sultan Agung, Bantul ini, lanjutnya selain treknya yang bagus juga mudah dijangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Satu-satunya lokasi yang di tengah-tengah adalah DIY dan kebetulan memang DIY para peserta banyak juga dari sini," katanya.

Dia pun mengapresiasi panitia Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri 1 Indonesia Derby 2024 yang sudah saling bersinergi dalam melaksanakan kegiatan itu.

Hal itu juga menepis isu jika PP Pordasi tak solid karena buktinya Kejurnas bisa terlaksana dengan baik.

"Kebersamaan yang mungkin ada isu-isu yang mengatakan pengurus tidak solid tapi semua bersatu dan sama-sama menyelenggarakan ini. Saya apresiasi panitia penyelenggara yang bekerja keras," tandasnya. ( Tribunjogja.com )