Penembakan Donald Trump di Pennsylvania
Detik-detik Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan, Pelaku Tewas Ditembak Dinas Rahasia
Donald Trump dilaporkan selamat dari upaya penembakan di acara kampaye di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Donald Trump dilaporkan selamat dari upaya pembunuhan saat kampaye di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7/2024).
Darah terlihat di wajah dan telinga Donald Trump saat dia mengulurkan tangan kanannya ke lehernya.
Menurut laporan, sebelumnya terdengar sejumlah suara tembakan saat calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikta itu berpidato pada saat kampaye.
Sesaat kemudian, seorang penembak yang diduga menyerang Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu ditembak mati oleh Dinas Rahasia.
Dinas Rahasia AS mengatakan sekitar pukul 18.15 waktu setempat, seorang tersangka penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar tempat rapat umum, di Butler, Pennsylvania.
Petugas badan federal segera mengawal mantan presiden tersebut keluar dan membawanya ke lokasi yang lebih aman.
Trump dilaporkan selamat setelah upaya pembunuhan tersebut.
“Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat,” kata Steven Cheung, juru bicara Trump dalam sebuah pernyataan, dikutip TribunJogja dari Telegraphindia.
Serangan itu dikutuk oleh para pemimpin yang memotong garis partai. Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan presiden, Barack Obama, George W Bush dan Bill Clinton mengutuk serangan itu.
“Personel Dinas Rahasia AS berhasil menetralisir pelaku penembakan, yang kini sudah meninggal. Badan federal dengan cepat merespons dengan tindakan perlindungan dan Mantan Presiden Trump aman,” kata Anthony Guglielmi, juru bicara Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan.
“Ini sekarang merupakan penyelidikan aktif Dinas Rahasia dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia,” katanya.
Darah terlihat di wajah dan telinga Trump saat dia mengulurkan tangan kanannya ke lehernya.
Berbagai laporan media mengatakan bahwa beberapa suara tembakan terdengar saat Trump berpidato di rapat umum tersebut.
Trump terlihat mengacungkan tinjunya ke udara, disambut sorak-sorai penonton saat ia diantar keluar oleh Dinas Rahasia.
“Satu penonton tewas, dan dua lainnya luka parah. Dinas Rahasia telah memberi tahu FBI,” kata Guglielmi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.