Tol Jogja Solo

Makam Kyai Kromo Ijoyo yang Tergerus Jalan Tol, Dipindah Pekan Depan 

Tahap musyawarah untuk mulai melaksanakan relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng disebut sudah selesai.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Makam Mbah Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi Kabupaten Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tahap musyawarah untuk mulai melaksanakan relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng, yang tergerus pembangunan jalan Tol Jogja Solo paket 2.2 di Padukuhan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi, Kabupaten Sleman disebut sudah selesai.

Sebab itu, makam tokoh penting bagi warga Ketingan ini bakal segera dipindahkan pada pekan depan. 

"Makam mbah Kromo Ijoyo InsyaAllah minggu depan direlokasi. Yang jelas sekarang sudah clear rembugane," kata Pejabat Humas PT Adhikarya, selaku kontraktor yang membangun jalan Tol Jogja Solo paket 2.2, Agung Murhandjanto, Kamis (11/7/2024). 

Menurut dia, musyawarah sudah menemui titik sepakat.

Keraton Ngayogyakarta sebagai pemilik lahan, termasuk tata ruangnya sudah menyetujui lahannya dipakai untuk relokasi.

Sehingga pihak kontraktor melakukan percepatan untuk proses pemindahan makam. 

Adapun mengenai teknis pelaksanaan relokasi, kata Agung, diserahkan ke Pemerintah Kalurahan Tirtoadi.

Pihaknya, selaku kontraktor hanya memberikan biaya support untuk pendanaan proses relokasi sebesar seratus juta rupiah. 

"Sekarang tinggal proses administrasi, kita tinggal lakukan percepatan. Untuk teknis pelaksanaan relokasi, diserahkan ke pihak Kalurahan," katanya. 

Kyai Kromo Ijoyo merupakan seorang tokoh yang dihormati sebagai leluhur dan tokoh adat masyarakat setempat.

Sebab itu, makam yang dipercaya sebagai tokoh pertama penghuni dusun Ketingan di Tirtoadi ini akan dipindahkan tidak jauh dari lokasi semula.

Artinya, lahan yang disiapkan sebagai  tempat relokasi makam ini masih diseputar dusun Ketingan. 

Makam Kyai Kromo Ijoyo atau dikenal juga dengan sebutan Mbah Celeng ini berada di Dusun Ketingan, Tirtoadi.

Keseluruhan lahan di komplek makam tersebut, tergerus pembangunan jalan Tol Jogja Solo paket 2.2 yang membujur dari Tirtoadi hingga Trihanggo sepanjang 3,25 kilometer.

Jika sudah direlokasi, lahan bekas kompleks makam tokoh dusun Ketingan itu akan digunakan untuk membangun box culvert. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved