Arti Hari Kalender Jawa

Tradisi Ngurah Enceh Makam Imogiri di Bulan Suro, Airnya Diperebutkan Dipercaya untuk Tolak Bala

Pengisian air genthong sengaja dibiarkan sampai meluber sehingga luberan tersebut dapat diambil atau digunakan oleh siapa saja

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
Warga mengantri untuk mendapatkan air saat berlangsung prosesi Nguras Enceh di komplek Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. 

Pengisian air genthong sengaja dibiarkan sampai meluber sehingga luberan tersebut dapat diambil atau digunakan oleh siapa saja atau hanya untuk sekedar membasuh wajah.

Sebagian masyarakat masih meyakini air tumpahan dari luberan genthong tersebut mengandung manfaat dan keberkahan.

Biasanya, pengunjung yang datang akan berebut air dari keempat enceh tersebut. Sebagian pengunjung mencuci muka dengan air luapan enceh dan banyak pula yang memasukan air dalam botol untuk dibawa pulang. Dipercaya air dari Nguras Enceh sebagai perantara tolak bala dan menyembuhkan berbagai penyakit.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved