3 Penjelasan dari BMKG terkait Hujan yang Turun di Musim Kemarau, Waspadai Banjir

Musim kemarau tak berarti tidak ada hujan yang turun sama sekali. Potensi hujan di seluruh Indonesia, termasuk Yogyakarta masih tinggi, tetapi

PEXELS/kaique-rocha
Ilustrasi foto hujan deras, hujan lebat, hujan di jalan 

"Fenomena atmosfer inilah yang memicu terjadinya dinamika cuaca yang berakibat masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," imbuhnya.

3. Sejumlah pulau masih ada potensi hujan disertai kilat atau angin

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengatakan, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada tanggal 5 - 11 Juli 2024.

Wilayah yang dimaksud yaitu, Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Pulau Papua.

Andri mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang.

Utamanya masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, dataran tinggi, juga sepanjang daerah aliran sungai.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved