Mengenal Sistem AI Evolusioner TOCGY untuk Perdagangan Kripto yang Lebih Cerdas

TRIBUNJOGJA.COM - Seiring berkembangnya tren interaksi antara kecerdasan buatan (AI) dan blockchain, TOCGY Exchange menghadirkan AI Evolution Engine. 

Sistem ini dirancang untuk menggabungkan deep learning, pemodelan perilaku secara real-time, serta mekanisme umpan balik manajemen risiko dengan kemampuan penyesuaian mandiri dan rekomendasi strategi multidimensi.

Pembaruan ini bukan hanya soal peningkatan performa, tetapi juga langkah menuju ekosistem perdagangan kripto yang lebih stabil, aman, dan cerdas.

Sistem terbaru TOCGY memiliki kemampuan pemantauan real-time, analisis data pasar, hingga respons dinamis terhadap perubahan kondisi.

“Sistem AI evolusioner TOCGY memiliki kemampuan pemantauan real-time dan respons dinamis, yang dapat secara otomatis mengoptimalkan strategi pencocokan pesanan berdasarkan kedalaman pasar, perubahan arus pesanan, hingga tingkat latensi on-chain,” ujar Dimas Pratama, Global Spokesperson TOCGY Crypto Block Inc.

Dalam kondisi volatilitas tinggi, AI bahkan mengaktifkan mekanisme pembatasan arus (AI throttling) secara otomatis.

“Dengan begitu, risiko kemacetan transaksi bagi pengguna dapat ditekan seminimal mungkin,” imbuhnya.

Integrasi AI dalam Manajemen Risiko

Tidak hanya fokus pada efisiensi perdagangan, AI di TOCGY juga berperan penting dalam sistem manajemen risiko. Melalui cluster learning dan analisis perilaku, sistem mampu:

• Mengidentifikasi kebiasaan operasi pengguna
• Mengenali pola aktivitas abnormal
• Menyesuaikan tingkat hak akses akun
• Memicu pemeriksaan risiko otomatis

“Integrasi AI ini secara signifikan meningkatkan efisiensi deteksi penipuan dan aktivitas perdagangan mencurigakan di dalam platform. Hal ini menjadi pondasi penting dalam melindungi keamanan aset pengguna,” jelas Dimas.

TOCGY membangun sistemnya dengan struktur modular. Modul AI tertanam di seluruh jalur perdagangan, pengendalian risiko, hingga manajemen hak akses.

Didukung oleh multi-node, efisiensi peredaran data meningkat sehingga AI dapat melakukan perhitungan dan pengambilan keputusan real-time.

Untuk menjamin transparansi, TOCGY juga mengadopsi sistem AAIDS. Sistem ini mencatat jalur pengambilan keputusan AI, memverifikasi umpan balik, serta mengidentifikasi akun berisiko atau aktivitas abnormal di jaringan.

TOCGY percaya bahwa masa depan perdagangan kripto akan sangat dipengaruhi oleh kecerdasan buatan.

“TOCGY percaya bahwa platform perdagangan modern harus menjadi sarana terpadu bagi manajemen risiko, dukungan strategi, dan kepercayaan pengguna. Implementasi AI Evolution Engine adalah langkah penting bagi TOCGY, sekaligus mendorong industri kripto menuju era perdagangan bebas,” tegas Dimas.

Ke depan, TOCGY berkomitmen membangun standar perdagangan kripto terdepan dengan berpegang pada prinsip kecerdasan dan keamanan sebagai fondasi utama.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )