Mencicipi Deretan Menu Baru di Resto Omah Ijo Sleman, dari Makanan Lokal hingga Internasional

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sektor pariwisata Yogyakarta tampak semakin menggeliat sejak pandemi Covid-19 berlalu beberapa waktu lalu.

Terang saja, potensi tersebut diintip oleh para pelaku usaha, termasuk di sektor kuliner, untuk bersolek dan menghadirkan deretan terobosan.

Tak terkecuali Resto Omah Ijo yang berlokasi di jalan Raya Turi-Pakem,  Kabupaten Sleman, yang bergegas meluncurkan menu-menu baru.

Dalam agenda peluncuran yang digelar pada Sabtu (29/6/2024) sore, pihak resto pun mengundang para pelaku wisata di DIY dan Jawa Tengah.

General Manajer Omah Ijo, Oscar Marbun, menuturkan, terdapat dua joglo yang dapat diakses pengunjung di restonya tersebut.

Joglo pertama khusus menu kambing seperti sate dan gule, sementara joglo kedua untuk menu bakmi jawa, masakan tradisional dan western, ditambah menu baru yang dikenalkan, yakni chinese food.

"Saya melihat pasar kuliner di Yogyakarta ini sangat terbuka luas. Untuk itu, kami menghadirkan tambahan menu agar semakin banyak pilihan," ujarnya.

Secara khusus, untuk merealisasikan menu-menu baru, pihaknya pun menggandeng Chef Pujianto, yang punya segudang pengalaman di berbagai hotel bintang lima dan restoran Chinese Food terkemuka.

Baca juga: Asyiknya Berenang dengan View Indahnya Pantai Gunungkidul di Two Seasons Juice Chill and Bar

Sehingga, Oscar berani menjamin, cita rasa masakan yang disajikan tak perlu dipertanyakan dan dapat ditebus dengan harga terjangkau.

"Soal harga tidak perlu khawatir, karena kami membandrol jauh di bawah harga pasaran untuk masakan dan resto sejenis di Yogyakarta," cetusnya.

Chef Pujianto menambahkan, dalam peluncuran menu baru, dirinya menyajikan olahan sapi lada hitam, aneka dimsum, lumpia basah dan spaghetti aglio e olio.

Di samping itu, ia juga sedang mempersiapkan hidangan lainnya, yakni olahan bebek peking yang dalam waktu dekat dapat dinikmati pengunjung.

"Bebeknya khusus didatangkan dari Jawa Barat. Bebek peking  ini ukuran tubuhnya lebih besar dibanding bebek biasa," urainya. (*)