Optimalkan Pendapatan Daerah, DPPKUM Kota Magelang Luncurkan Inovasi 'Serambi Pasar'
Melalui Serambi Pasar, diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan pasar dalam bentuk virtual account pedagang pasar dan SOP
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang melaksanakan Kick Off terobosan Sistem Elektronik Retribusi Membangun dan Membina Pedagang Pasar (Serambi Pasar).
Isu strategis yang melatarbelakangi inovasi ini antara lain belum adanya pengaturan yang proporsional terhadap penempatan pedagang pasar, belum optimalnya pengelolaan pasar secara proporsional, dan kurangnya kesadaran pedagang pasar untuk membayar retribusi.
Selain itu, kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan serta belum terselenggaranya reward and punishment bagi wajib bayar retribusi.
Kondisi tersebut berakibat pada rendahnya kontribusi retribusi pasar pada PAD Kota Magelang.
Kepala DPPKUM Kota Magelang, Syaifullah menjelaskan, adanya inovasi ini dalam rangka implementasi proyek perubahan terkait tata kelola administrasi dan pelayanan pasar dan perbaikan secara fisik yang sifatnya penting.
"Jika terjadi perbaikan pelayanan pasar semoga nanti peningkatan pendapatan pasar melalui retribusi juga akan terjadi," kata Syaiful, disela-sela kegiatan peluncuran Serambi Pasar di lantai 2 Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Musim Hajatan Pernikahan, Pedagang di Pasar Rejowinangun Kota Magelang Mengeluh Sepi Pembeli
Melalui Serambi Pasar, diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan pasar dalam bentuk virtual account pedagang pasar dan pengaturan pengelolaan pasar (SOP).
Dengan demikian, pendapatan daerah dari retribusi diharapkan bisa menjadi salah satu penopang yang akan dikembalikan kepada masyarakat untuk membiayai pembangunan.
Terobosan Serambi Pasar itupun mendapat apresiasi dari Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz.
Menurutnya, Serambi Pasar adalah inovasi yang membawa banyak manfaat bagi masyarakat khususnya pedagang pasar.
"Perubahan harus dan selalu ada. Tidak ada hidup tanpa perubahan yang semakin maju. Oleh karena itu kita harus melakukan perbaikan-perbaikan," katanya. (*)
Pemkot Magelang Beberkan Rincian Kerusakan Imbas Aksi Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Gandeng PN, Perbarui MoU Percepatan Layanan Publik |
![]() |
---|
Program GENTING Bentuk Ikhtiar Pemkot Magelang Turunkan Risiko Stunting |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Gelar Kick Off Cek Kesehatan Gratis, Sasar Puluhan Ribu Pelajar |
![]() |
---|
Baznas Kota Magelang Salurkan Bantuan untuk Pendidikan, Usaha, dan RTLH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.