Wakil Rektor Untidar Sebut Besaran Uang Pangkal Tak Pengaruhi Kesempatan Masuk PTN Jalur Mandiri

Suyitno mengatakan, penentuan lolos tidaknya calon mahasiswa ditentukan oleh kriteria penilaian sesuai dengan empat jalur pendaftaran yang dipilih

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Pelaksanaan Seleksi Mandiri Ujian Tulis (SMUT) di Untidar Magelang pada Kamis (27/6/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Prof Suyitno, menyebut besaran uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) tidak mempengaruhi peserta lolos ujian jalur mandiri.

Suyitno mengatakan, penentuan lolos tidaknya calon mahasiswa ditentukan oleh kriteria penilaian sesuai dengan empat jalur pendaftaran yang dipilih.

Misalnya, untuk Seleksi Mandiri Ujian Tulis (SMUT) ditentukan dari hasil tes yang dijalani peserta.

Kemudian Seleksi Mandiri nilai UTBK (SMUTBK) penentuannya berdasarkan nilai UTBK.

Sementara Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP) memperimbangkan prestasi akademik maupun non akademik pelajar.

"Kemudian Jalur Seleksi Mandiri Kerjasama (SMJK) kita mengakomodasi sekolah-sekolah yang memang menjalin kerjasama dengan Untidar terutama beberapa sekolah yang masih baru, kemudian agak pelosok agar mereka punya siswa yang terakomodasi diterima di Untidar," kata Suyitno di Untidar Magelang, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Antisipasi Kecurangan UTBK, Untidar Magelang Gunakan Metal Detector dan Larang Bawa Alat Tulis

Dia melanjutkan, besaran IPI dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) calon mahasiswa baru ditentukan setelah peserta dinyatakan lolos.

"Setelah diterima dilakukan verifikasi data calon mahasiswa, orangtua dan lainnya. Setelah itu ditentukan besaran UKT di IPI-nya," kata Suyitno.

Seperti diketahui, Untidar Magelang tengah membuka seleksi jalur mandiri dengan total peserta mencapai 3.044 pendaftar.

Ribuan calon mahasiswa tersebut terbagi mengikuti empat jalur seleksi dengan rincian, SMUT sebanyak 1.662 peserta, SMJK 28 peserta, SMUTBK sebanyak 964 peserta, dan SMJP berjumlah 390 peserta.

"Walau baru pertama dibuka, jalur SMUTBK peminantnya cukup tinggi karena tidak perlu tes melainkan hanya mengandalkan nilai UTBK saja," ujar Muh Azril selaku Koordinator Pelaksana SMUT Untidar 2024.

Saat ini tahap seleksi jalur mandiri hanya menyisakan jalur SMUT yang digelar sepanjang 27-30 Juni 2024 dan 19-20 Juli 2024 untuk SMUT One Day Service.

"SMUT One Day Service ini lebih cepat karena untuk hasil tes dapat keluar di hari yang sama setelah peserta mengikuti ujian," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved