Renungan Harian

Renungan Harian 27 Juni 2024 : Tuhan Selalu Menyertai Hidup Kita

Firman Tuhan pelita bagi kaki dan terang bagi jalan kita sebagai umat-Nya. Dengan membaca firman Tuhan, umat Kristiani bisa mendapatkan bimbingan,

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
DOK. Seed of Faith
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Umat Kristiani bisa terus bertumbuh dalam iman dan semakin dekat dengan Tuhan salah satunya melalui membaca dan merenungkan alkitab.

Firman Tuhan pelita bagi kaki dan terang bagi jalan kita sebagai umat-Nya.

Dengan membaca firman Tuhan, umat Kristiani bisa mendapatkan bimbingan, kekuatan, dan ketenangan yang dibutuhkan dalam menjalani hidup.

Bacaan

Dikuti dari laman renunganharian.net, saat teduh atau renungan harian kali ini diambil dari YESAYA 43:1-7

"Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melintasi sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, nyala api tidak akan membakar engkau." (Yesaya 43:2)

Renungan

Untuk menghasilkan sebuah biola yang berkualitas dibutuhkan serangkain proses yang tidak mudah. Sang seniman awalnya memilih potongan kayu yang halus. Kemudian ia memulai memahat bagian depan dan belakang hingga memperoleh ketebalan yang diinginkan.

Baca juga: Doa Novena Tiga Salam Maria untuk Mendapatkan Mukjizat dan Pertolongan Bunda Maria

Setelah itu, ia mulai membengkokkan dan menekan kayu itu. Seniman itu tahu persis seberapa kuat tekanan yang dibutuhkan agar kayu itu menjadi alat musik yang indah. Setelah selesai, ia pun menggoreskan inisial namanya di bagian belakang untuk menyempurnakan biola ciptaannya itu.



Demikianlah Tuhan membentuk dan memproses hidup Yakub dan umat pilihan-Nya itu. Sekalipun umat itu harus dibawa Tuhan dan berjalan melewati tempat-tempat yang menyakitkan, tetapi Tuhan memberi jaminan bahwa semua itu tidak akan "mematahkan" hidup mereka.

Umat Israel harus melewati air dan sungai, tetapi Tuhan berjanji menyertai mereka sehingga sungai pun tak akan menghanyutkan. Bahkan jika mereka melewati api, mereka tidak akan dihanguskan.



Tuhan tahu persis seberapa kuat kita sanggup menanggung beban ketika kita ditekan, dibengkokkan, walaupun kita sendiri merasa seolah tak mampu memikulnya. Tuhan tidak akan membiarkan hidup kita rusak.

Setiap tekanan yang kita lewati hanyalah bagian proses penyempurnaan dan setelahnya Ia menuliskan nama-Nya pada hidup kita. Kita adalah karya-Nya yang mulia.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved