Pemkab Klaten Gandeng KPU dan Bawaslu Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

Khususnya bagi kelompok marjinal yang selama ini barangkali tidak terlalu diperhatikan. 

"Dalam mewujudkan hal itu, kami melakukan pendekatan lewat komunitas. Karena lewat komunitas, biasanya tiap anggota saling menguatkan dan mengingatkan apabila ada yang belum terdata," ucapnya.

Menurutnya, pendekatan lewat keluarga belum tentu bisa membuka diri ketika ada anggota keluarga yang sudah memiliki hak pilih tapi belum terdata. Ia mencontohkan, semisal ada anggota keluarga yang mengalami disabilitas, terkadang cenderung ditutupi. 

"Dengan mengundang komunitas itu diharapkan semua saling mengingatkan, sehingga kami bisa menyiapkan berbagai kemudahan aksesibilitas. Semisal saat mencoklit, kami berikan kolom tambahan keterangan disabilitasnya apa, agar bisa disiapkan TPS yang aksesibilitas, termasuk petugas KPPS-nya," papar dia.

Lebih lanjut, melalui sosialisasi tersebut Primus berharap angka partisipasi masyarakat Kabupaten Klaten untuk memilih di Pilkada 2024 bisa mencapai target 80 persen. (drm)