Penghargaan Tingkat Nasional dalam Mewujudkan Masyarakat Cerdas dan Berdaya

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sebagai lembaga non kementerian, salah satu tugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini menyasar pada komunitas desa, sekolah, dan pasar dengan tujuan menjadikan masyarakat sebagai konsumen yang cerdas serta mampu melindungi dirinya sendiri dari pangan yang tidak aman.

Program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Sekolah dengan Jajanan Anak Sekolah Aman dilaksanakan di seluruh unit pelaksana teknis Badan POM di daerah termasuk Balai Besar POM di Yogyakarta.

Desa, sekolah, dan pasar yang telah diintervensi, diwajibkan meneruskan kegiatan secara mandiri dengan anggaran masing-masing.

Kegiatan mandiri akan dinilai oleh tim dari delapan lembaga serta kementerian terkait di pusat, sebagai bentuk apresiasi implementasi kegiatan keamanan pangan.

Pada Jumat (21/6/2024) lalu, dilaksanakan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba desa, sekolah, pasar di kantor BPOM Jakarta Pusat.

Semua pemenang dari seluruh Indonesia diundang untuk menghadiri acara penyerahan penghargaan.

Perwakilan dari Yogyakarta berhasil memenangkan lomba tingkat nasional untuk wilayah regional barat yaitu Juara I Desa Pangan Aman diberikan kepada Kalurahan Purwosari, Girimulyo, Kulonprogo.

Juara 1 Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas diraih oleh Pasar Potrojayan, Prambanan, Sleman dan Juara 3 Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman disecapai oleh SD Kasihan Bantul.

Selain itu, BBPOM di Yogyakarta juga mendapatkan dua penghargaan sebagai UPT terbaik pengelola kegiatan Desa Pangan Aman dan UPT terbaik pengelola kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan di lingkungan Badan POM.

Kepala Balai Besar POM di Yogyakarta Bagus Heri Purnomo, SSi. Apt. mengatakan bahwa penghargaan yang membanggakan tersebut merupakan hasil dari kerja keras yang diharapkan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

“Implementasi keamanan pangan diupayakan menjadi budaya yang melekat dalam setiap perilaku untuk menjadi konsumen yang cerdas dan berdaya, serta mewujudkan generasi bebas stunting dan insan yang produktif," katanya. (rls/ord)