Berita Pendidikan Hari Ini

British Council dan Kemendikbudristek Revitalisasi Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Sebanyak 490 guru sekolah dasar dan menengah terpilih untuk mengikuti pelatihan pengembangan profesional.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
British Council dan Kemendikbudristek Revitalisasi Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Program pelatihan inovatif ini terdiri dari dua komponen utama.

Pertama, analisis kebutuhan yang komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional guru bahasa Inggris dan menilai kesiapan sistem pendidikan untuk implementasi kebijakan pengenalan kembali bahasa Inggris sebagai mata pelajaran di sekolah dasar.

Penelitian yang dilakukan oleh British Council dan Kemendikbudristek ini akan menjadi dasar bagi implementasi kebijakan yang efektif.

Kedua, serangkaian intervensi pengembangan model pelatihan yang mencakup program Pengembangan Profesional Berkelanjutan (Continuious Professional Development/CPD) bagi guru dan peningkatan kapasitas bagi pelatih guru.

Hasil intervensi tersebut, dipadukan dengan hasil analisis kebutuhan, akan menjadi masukan bagi rancangan program pengembangan kompetensi guru bahasa Inggris dalam skala nasional yang sedang digagas oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbudristek.

Program pelatihan guru skala nasional ini kedepannya bertujuan untuk menjangkau lebih banyak guru bahasa Inggris di sekolah dasar dan menengah dari tahun 2024 hingga 2027.

Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, mengapresiasi dukungan British Council dalam meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris untuk para murid di Indonesia.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan British Council dalam upaya meningkatkan kompetensi para guru bahasa Inggris, serta komitmen bersama untuk mendukung kesuksesan implementasi kebijakan pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar. Kemitraan ini mencerminkan dedikasi kami dalam menyediakan pendidikan yang adil dan inklusif bagi semua siswa. Kami sangat menantikan pencapaian visi bersama British Council, dengan keahlian British Council dalam bidang pengajaran bahasa Inggris dan pengembangan profesional guru,” pungkasnya.

Dengan menggabungkan keahlian British Council dan komitmen Kemendikbudristek untuk pendidikan berkualitas, kedua pihak optimis bahwa penerapan kembali bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di sekolah dasar dalam Kurikulum Merdeka akan berhasil.  ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved