Berita Pendidikan Hari Ini

British Council dan Kemendikbudristek Revitalisasi Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Sebanyak 490 guru sekolah dasar dan menengah terpilih untuk mengikuti pelatihan pengembangan profesional.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
British Council dan Kemendikbudristek Revitalisasi Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Tribunjogja.com – British Council , bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ), meluncurkan inisiatif ambisius bertajuk "Pengembangan Model Pelatihan Guru Bahasa Inggris di Indonesia”.

Upaya kolaboratif ini merupakan respons terhadap komitmen pemerintah dalam penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional, yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12/2024.

Dalam Kurikulum Merdeka, mata pelajaran bahasa Inggris kembali diperkenalkan di sekolah dasar.

Dijadwalkan secara bertahap, bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib di seluruh sekolah dasar di Indonesia pada tahun ajaran 2027/2028.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara British Council dan Kemendikbudristek dilakukan pada tanggal 20 Desember 2023 untuk menandai dimulainya kolaborasi transformatif ini, yang juga menandakan komitmen Kemendikbudristek untuk memperluas akses dan peningkatan terhadap pendidikan bahasa Inggris secara nasional.

Kerja sama yang dijajaki sejak tahun 2023 ini resmi diluncurkan di Jakarta pada 28 Mei 2024 sebagai tonggak penting dalam pengembangan bidang pendidikan.

Acara peluncuran yang dihadiri oleh Summer Xia, Direktur Indonesia dan Direktur Asia Tenggara, British Council; Sotya Mayangwuri, Penanggung jawab program PKB dan Penguatan Karakter, Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek serta Dr. Itje Chodijah M.A., pakar terkemuka dalam pengajaran dan penilaian bahasa Inggris di Indonesia sekaligus Master Trainer British Council, bersama lebih dari 30 tamu terhormat termasuk perwakilan dari para guru peserta program dan media, menyuarakan pentingnya program ini.

Diskusi utama dalam acara ini adalah dampak jangka panjang dari inisiatif program terhadap pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

Summer Xia, Direktur Indonesia dan Asia Tenggara, British Council, gembira menyambut kerja sama ini.

“Kami sangat senang bermitra dengan Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas dan inklusivitas pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia. Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami untuk mendukung pengembangan profesional guru bahasa Inggris di seluruh negeri dan bertujuan untuk menciptakan dampak berkelanjutan pada pendidikan bahasa Inggris di Indonesia yang harapannya dapat memberi manfaat bagi ribuan siswa dalam jangka panjang," tuturnya.

Saat ini, terdapat 490 guru terpilih yang sedang mengikuti pelatihan pengembangan profesional oleh British Council secara daring dari bulan Februari hingga Agustus 2024.

Pelatihan ini dirancang untuk guru sekolah dasar dan menengah terpilih (CEFR level A2 dan B1) serta difasilitasi oleh para pelatih/e-moderator dari British Council

Selain itu, British Council Indonesia juga sedang melatih 34 fasilitator dari Indonesia untuk menjadi moderator program pelatihan guru online secara efektif.

Pelatihan yang bekerja sama dengan Norwich Institute for Language Education (NILE) ini mencakup e-moderation, familiarisasi terhadap learning management system (LMS) dan materinya, serta Training of Trainers (ToT) tatap muka.

Setelah sertifikasi, para fasilitator ini akan memfasilitasi pelatihan untuk kelompok guru bahasa Inggris yang lebih besar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved