Sejuknya Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul, Pesona Wisata Tersembunyi di 'Bumi Handayani'

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Berwisata ke Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak hanya menawarkan keindahan alam pantainya saja.

Wilayah ini juga memiliki sejumlah destinasi wisata alternatif yang patut dicoba salah satunya Air terjun Sri Gethuk.

Air terjun ini  terletak di Desa Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Wisata tersembunyi ini menawarkan pesona alam yang memikat.

Baca juga: CERITA Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta yag Mulai Blacklist Penyewa Ber-KTP Pati

Dengan air terjun yang jatuh dari ketinggian 15 meter serta memiliki kolam alami  berwarna biru kehijauan di bawahnya.

Ditambah, banyaknya pepohonan rindang di sekitar lokasi yang membuat air terjun ini semakin mempesona.

Penjaga wisata Air Terjun Sri Gethuk, Warsito menyebutkan asal muasal keindahan air terjun ini melalui proses yang panjang dari hasil fenomena geologi.

Air terjun ini terbentuk dari aliran sungai yang berasal dari ketinggian pematang batu gamping.

Kemudian bantuan gamping tersebut, memotong bebatuan dan membentuk air terjun, dan bermuara ke Sungai Oyo.

Disebutkan, bahwa batuan gamping itu sudah terbentuk sejak 2-15 juta tahun lalu.

"Makanya dibawah air terjun terdapat aliran sungai Oyo,"ucapnya, pada Jumat (21/6/2024).

Menurut cerita terdahulu, nama Sri Gethuk , kata Wasito, konon diambil dari buah lokal bernama Gethuk yang tumbuh subur disekitar air terjun.

Disebutkannya buah ini mirip dengan bentuk air terjun yang bertumpuk.

"Karena ini akhirnya air terjun pun diberi nama Sri Gethuk. Sekaligus mengingatkan akan buah Gethuk tadi,"ujar dia.

Dia berujar, Air Terjun Sri Gethuk memiliki air yang sangat segar dan sejuk. Sebab memiliki tiga sumber mata air yakni Ngandong, Kedung (Dong) Poh, serta Ngumbul, dan langsung mengalir ke Kali Oyo.