Berita Bantul Hari Ini

DKPP Bantul Temukan 114 Hewan Kurban Terkena Cacing Hati

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mengatakan bahwa dari 1.426 titik pemotongan hewan kurban Iduladha 2024, terdapat

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mengatakan bahwa dari 1.426 titik pemotongan hewan kurban Iduladha 2024, terdapat 114 hewan kurban yang teridentifikasi terkena Fasciola hepatica atau cacing hati.

Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, mengatakan, data itu didapatkan berdasarkan quick count kurban Iduladha 2024 pada Senin (17/6/2024) pukul 15.02 WIB.

"Secara rinci, hewan kurban yang terkena fasciola yakni 91 sapi, 10 kambing, dan 13 domba," katanya kepada Tribunjogja.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga Imogiri Bantul Ditemukan Tewas di Kediamannya, Ini Kata Polisi

Namun, dia tidak mengetahui secara rinci, ratusan hewan kurban yang terkena cacing hati itu tersebar di wilayah mana saja.

Kendati begitu, masyarakat diimbau untuk tidak perlu panik. Sebab, kata Joko, bagian yang terkena cacing hati sudah dibuang agar tidak dikonsumsi oleh masyarakat.

"Kami sudah sebar petugas pengawas sembelih hewan kurban Iduladha 2024. Lalu, mereka juga sudah mengarahkan, agar yang terkena cacing hati dibuang dan tidak dikonsumsi oleh masyarakat," urai dia.

Kemudian, Joko mengatakan, untuk ribuan hewan kurban lainnya, sejauh ini terpantau aman.

Di mana tercatat ada 4.240 sapi, 4.081 kambing dan 5.818 domba.

Adapun penyebab masih ditemukannya cacing hati pada hewan kurban, kata Joko, dikarenakan beberapa hal.

Satu di antaranya yakni dari pakan ternak atau rumput yang diberikan terkadang terdapat keong.

"Biasanya ada keong yang menempel di rumput untuk pakan ternak itu. Maka, sebisa mungkin, peternak kalau sudah selesai mencari rumput, rumput itu bisa dijemur dulu agar tidak ada keong yang menempel dan dikonsumsi oleh hewan ternak," tutup dia. (nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved