Yamaha XS650 Bergaya Chopper untuk Akselerasi dan Tetap Bertenaga di Jalan Perkotaan

TRIBUNJOGJA.COM - Yamaha XS650 merupakan motor legendaris yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1969.

Motor ini populer di kalangan penggemar motor klasik dan menjadi salah satu model Yamaha yang paling dicari.

Dibekali dengan mesin twin-parallel 650cc yang terkenal dengan ketangguhannya dan penampilan desain crankcase yang terbelah secara horizontal.

Desain timeless dari XS650 membuat motor ini cocok untuk dijadikan bahan motor custom.

Para pecinta custom bike dapat dengan mudah memodifikasi XS650 menjadi cafe racer, scrambler, atau bahkan chopper.

Salah satunya chopper yang dibuat oleh Christoph Cycle.

Krisna, admin sekaligus mekanik dari Christoph Cycle menjelaskan, bahan mesin XS cocok dibuat untuk motor dengan tampilan mesin besar, seperti chopper.

“Apalagi aksesoris di chopper cukup minim, cuma sebatas spakbor dan tangki. Jadi fokus visualnya tetap di mesin. Maka kami buat padat, kami buat mepet ke mesin,” ujarnya.

Baca juga: Yamaha XSR Tampil Nyentrik dengan Gaya Bosozoku

Tampil gagah dengan velg TK Japan ring 21 (depan) dan 18 (belakang) yang dipasangkan dengan tromol Fortune.

Sementara suspensi di bagian depan menggunakan set dari Yamaha Scorpio.

Di sisi kendali, menggunakan stang model dragbar yang terkesan sedikit menekuk ke belakang memberikan posisi riding yang nyaman.

Tangki custom full aluminium termasuk spakbor dan di bagian kelistrikan.

Elemen besi di body motor ini hanya di frame full custom dan footstep. Knalpot custom model shotgun menambah kesan gahar.

“Yang menarik dari XS ini, dia diciptakan untuk mengejar akselerasi. Aslinya, XS itu dipakai untuk enduro untuk speed offroad. Dulu di Amerika juga sempat dijadikan kendaraan polisi untuk mengejar geng-geng motor yang rata-rata pakai Harley Davidson,” terangnya.  

Soal performa motor ini memang tidak main-main, menggunakan mesin Overhead Camshaft berkapasitas 650cc, motor ini sudah 5 percepatan. Untuk mengatur aliran bahan bakar, digunakan dua karburator PE28.  

Keunggulan desain mesin Twin-parallel 650cc milik XS650 ialah dibekali dengan crankcase yang terbelah secara horizontal. Desain ini membuat oli tidak mudah bocor, berbeda dengan motor-motor Inggris di zamannya yang terbelah vertikal.

“Namun XS sendiri dia itu memiliki kelemahan nafas mesin yang pendek-pendek. Jadi kebanyakan motor-motor custom dengan basic mesin XS, biasanya diakalin menggunakan gir yang lebih berat dari  standarnya. Jadi gir belakang lebih kecil, untuk mengejar nafas tapi biar nafas lebih panjang,” bebernya.  

Selain itu, dengan mesin Overhead Camshaft dan rasio gir yang pendek, motor ini cenderung boros bensin.

Krisna menjelaskan, bahwa motor ini ingin selalu dibawa kencang terus, jika dipakai santai mesin akan cepat panas karena rpm tinggi. Itulah sebabnya, jadi lebih boros bahan bakar.  

Meski demikian, dengan penyesuaian yang tepat, motor ini dapat digunakan untuk motor harian dan lebih dari cukup untuk membelah jalanan perkotaan.  

“Kalau perkotaan itu modelnya stop and go, dan XS ini tenaganya cukup mumpuni. Kota di Indonesia apalagi Jogja rata-rata jalannya pendek-pendek dan banyak persimpangan, jadi nafas yang pendek di motor ini cocok untuk perkotaan,” tandasnya.( Tribunjogja.com )