Renungan Harian

Renungan Harian Jumat 14 Juni 2024 : Hidup Melayani Tuhan

Melalui membaca Alkitab, individu dapat menemukan inspirasi, penghiburan, dan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
DOK. Pexels/Tima Miroshnichenko
11 Kumpulan Quotes Natal dari Ayat Alkitab dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan. FOTO Ilustrasi Alkitab, Kitab Suci, Injil, Ayat Alkitab, Buku Alkitab 

TRIBUNJOGJA.COM - Membaca Alkitab adalah praktik penting dalam kehidupan rohani banyak orang Kristen.

Melalui membaca Alkitab, individu dapat menemukan inspirasi, penghiburan, dan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ini adalah momen untuk memperdalam hubungan pribadi dengan Tuhan, memahami kehendak-Nya, serta memperkuat iman.

Bacaan

Dikutip dari laman renunganharian.net, saat teduh atau renungan harian kali ini diambil dari BILANGAN 8:5-22

"Sesudah itu orang Lewi boleh masuk untuk melakukan pekerjaannya di Kemah Pertemuan, apabila engkau telah menahirkan mereka dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan." (Bilangan 8:15)

Renungan

Siapa pelayan Tuhan yang harus bersaksi bagi-Nya? Kadang kala kita menempatkan para rohaniwan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal ini. Mereka harus selalu kudus tanpa cacat. Sementara kita, sekalipun orang Kristiani, merasa bebas.

Baca juga: Tanggalan Jawa Hari Ini Jumat Pahing 14 Juni 2024 - 7 Besar 1957 Tahun Jawa - 7 Zulhijah 1445 H

Suku Lewi dipisahkan dari suku lainnya karena Lewi dikhususkan untuk melayani Tuhan. Sekalipun hak untuk terlibat langsung dalam ritual hanya menjadi milik keturunan Harun, bukan berarti Lewi bisa menyepelekan pekerjaan mereka sebagai pembantu imam.

Lewi merupakan pengganti dari setiap anak sulung suku-suku Israel, milik Allah sepenuhnya. Karena itu, suku Lewi harus melalui tahapan ritual khusus. Penahbisan Lewi menjadi hal penting untuk mempersiapkan mereka melayani di kemah suci, mengingat pentingnya menjaga kekudusan dan ketahiran kemah suci. Lewi harus melalui proses dikuduskan (ay. 7), penumpangan tangan (ay. 10), diadakan korban bakaran (ay. 12), dan menjadi milik Allah (ay. 14).

Orang Kristiani dipisahkan dari dunia: dikhususkan dan dikuduskan untuk menjadi pelayan Tuhan. Ya, setiap kita memiliki jabatan sebagai pelayan Tuhan.

Meskipun bukan pendeta, kita tidak dapat menyepelekan pekerjaan ini mengingat setiap pekerjaan bagi Tuhan haruslah dilakukan dalam kesungguhan dan kekudusan.

Karena itu, setiap orang Kristiani harus mengawali pelayanannya bagi Tuhan dengan mengalami pertobatan, hidup sebagai manusia baru, menerima baptis, dan menjadi anggota gereja Tuhan.

Menyerahkan diri dalam pimpinan Tuhan dan terus menjaga kekudusan hidup bagi-Nya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved