Kawasan Gardu Pandang Kaliurang di Sleman Berbenah, Dibangun Plaza Pengunjung Senilai Rp2,5 Miliar

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wisata Gardu Pandang yang berlokasi di sisi barat Kaliurang, Kabupaten Sleman kini berbenah.

Destinasi di Sleman utara ini sedang dibangun wahana baru, yaitu Plaza pengunjung.

Pembangunan ruang publik terbuka dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,5 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini diharapkan menjadi wahana tambahan yang dapat menarik kunjungan wisatawan. 

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto, mengatakan pembangunan plaza pengunjung ini terbagi dalam empat zona dan membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 120 hari.

Selama masa itu, lebih kurang empat bulan, kawasan wisata gardu pandang tersebut tidak ditutup secara total.

Tetapi hanya menutup secara terbatas di area yang dibangun.

Artinya wisatawan masih bisa masuk, namun ada sebagian kawasan yang tidak bisa dikunjungi. 

"Yang ditutup hanya sebagian, di sisi utara parkir gardu pandang," katanya, Jumat (14/6/2024). 

Penutupan sebagian kawasan ini tentu berpengaruh terhadap wisatawan yang berkunjung. Jumlahnya diperkirakan akan turun.

Namun hal tersebut bersifat sementara hanya selama ruang publik plaza pengunjung ini dibangun.

Baca juga: Mencicipi Kuliner Sate Kelinci Khas Kaliurang Sleman, Harganya Rp 25ribu Seporsi

Setelah selesai dibangun maka diharapkan ada peningkatan jumlah kunjungan. 

"Tentu ada pengaruh penurunan pengunjung. Tapi InsyaAllah penurunan jumlah kunjungan di Gardu Pandang hanya sementara, selama proyek beautification Gardu Pandang. Setelah proyek selesai, InsyaAllah bisa meningkat berlipat- lipat," katanya. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan selama masa pengerjaan, pengunjung masih bisa datang.

Mengingat, kawasan Gardu Pandang cukup luas dan masih memungkinkan untuk dikunjungi, khususnya di kawasan sisi selatan yang terdapat taman-taman dengan pemandangan indah.

Namun ada sebagian kawasan yang ditutup, yaitu di sisi utara yang selama ini digunakan untuk tempat even dan pentas-pentas seni.