Dari 41.973 peserta dan 32.414 mengikuti tes di UGM, 9.559 peserta lainnya mengikuti tes UM UGM CBT di enam kota di Indonesia yaitu di Jakarta, Kupang, Balikpapan, Medan, Pekanbaru dan Makassar.
Wening menuturkan saat pelaksanaan tes berlangsung, panitia melakukan pengawasan dan pengamanan ketat sebagai upaya mengantisipasi potensi kecurangan.
Peserta tidak diizinkan membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas buku maupun catatan lainnya, alat komunikasi seperti telepon seluler, jam tangan (arloji), kamera, speaker, modem, segala jenis alat elektronik untuk merekam dan lain-lain.
“Panitia melakukan pemeriksaan untuk peserta yang masuk menggunakan detektor logam, serta pemeriksaan secara saksama kesesuaian identitas diri dan dokumen persyaratan lainnya untuk memastikan keamanan dan keabsahan peserta. Kita juga sampaikan larangan-larangan lainnya yang harus ditaati peserta,” terangnya. ( Tribunjogja.com )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.