Arti Pertanda

Jangan Tanam 10 Tanaman Ini di Sekitar Rumah, Konon Datangkan Energi Negatif Pembawa Sial

Beberapa tanaman dianggap membawa nasib buruk atau mendatangkan energi negatif, termasuk mitos tentang mendatangkan hantu

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Jangan Tanam 10 Tanaman Ini di Sekitar Rumah, Konon Datangkan Energi Negatif Pembawa Sial 

TRIBUNJOGJA.COM - Anda suka menanam aneka pohon di sekitar rumah?

Percaya tidak percaya, konon ada sejumlah pohon yang baiknya tidak ditanam di sekitar rumah.

Beberapa tanaman dianggap membawa nasib buruk atau mendatangkan energi negatif, termasuk mitos tentang mendatangkan hantu.

Kepercayaan ini bervariasi antara budaya dan daerah.

Dirangkum Tribun Jogja dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tanaman yang menurut berbagai mitos sebaiknya tidak ditanam di sekitar rumah karena diyakini bisa mendatangkan hantu atau energi negatif:

1. Pohon Beringin (Ficus benjamina)

Mitos: Di banyak budaya Asia, pohon beringin dianggap sebagai tempat tinggal makhluk halus dan roh jahat.

Menanamnya di dekat rumah diyakini bisa mendatangkan gangguan dari roh-roh tersebut.

Baca juga: 10 Hewan Peliharaan yang Dipercaya Bisa Datangkan Keberuntungan, Kemakmuran dan Energi Positif

2. Pohon Ara (Ficus carica)

Mitos: Pohon ara sering dikaitkan dengan cerita mistis dan dianggap sebagai tempat tinggal hantu atau jin.

Menanamnya di dekat rumah konon bisa mengundang gangguan.

3. Pohon Kamboja (Plumeria)

Mitos: Di beberapa budaya, terutama di Bali, pohon kamboja sering ditemukan di pemakaman dan dianggap sebagai tempat tinggal roh-roh.

Menanamnya di rumah diyakini bisa menarik energi negatif atau makhluk halus.

4. Pohon Pepaya (Carica papaya)

Mitos: Di beberapa daerah di Indonesia, ada kepercayaan bahwa menanam pohon pepaya di halaman rumah bisa mengundang hantu atau roh penasaran, terutama jika pohon tersebut tumbuh di tempat yang tidak biasa.

5. Pohon Waru (Hibiscus tiliaceus)

Mitos: Pohon waru sering dikaitkan dengan tempat angker dan dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus.

Menanamnya di dekat rumah diyakini bisa membawa gangguan dari makhluk tersebut.

6. Pohon Asam Jawa (Tamarindus indica)

Mitos: Pohon asam jawa juga sering dikaitkan dengan cerita mistis dan tempat tinggal makhluk halus.

Menanamnya di dekat rumah dipercaya bisa mengundang roh jahat.

7. Pohon Cemara (Cypress)

Mitos: Di beberapa budaya, pohon cemara sering dikaitkan dengan pemakaman dan kematian.

Menanamnya di dekat rumah diyakini bisa mendatangkan energi negatif atau roh-roh yang tidak tenang.

8. Bambu Kuning (Bambusa vulgaris)

Mitos: Beberapa kepercayaan lokal menganggap bambu kuning sebagai tanaman yang bisa mengundang makhluk halus jika ditanam di dekat rumah.

Bambu sering dikaitkan dengan dunia gaib dalam berbagai cerita rakyat.

9. Kaktus

Mitos: Di beberapa kepercayaan, menanam kaktus di dalam rumah dianggap membawa energi negatif karena duri-durinya yang tajam.

Meski lebih umum dikaitkan dengan Feng Shui, ada juga yang percaya kaktus bisa mengundang energi buruk.

10. Tanaman Merambat

Mitos: Tanaman merambat seperti ivy atau sirih yang tumbuh liar di sekitar rumah sering dianggap membawa energi negatif atau mengundang roh halus.

Tumbuhan yang merambat bisa memberi kesan angker pada rumah.

Catatan Penting:

Kepercayaan Lokal: Mitos dan kepercayaan mengenai tanaman yang bisa mendatangkan hantu atau energi negatif sangat tergantung pada budaya dan daerah. Apa yang dianggap membawa sial di satu tempat mungkin dianggap netral atau bahkan membawa keberuntungan di tempat lain.

Pengaruh Psikologis: Kepercayaan ini sering kali lebih bersifat psikologis dan sosial daripada ilmiah. Orang yang percaya pada mitos ini mungkin lebih mudah merasa terpengaruh oleh suasana angker atau cerita mistis.

Tips untuk Menjaga Energi Positif di Rumah:

Pilih Tanaman yang Disukai: Tanamlah tanaman yang Anda sukai dan yang membawa kebahagiaan serta ketenangan.

Rutin Merawat Tanaman: Tanaman yang dirawat dengan baik akan membawa energi positif. Pastikan untuk memangkas dan merawat tanaman secara rutin.

Pencahayaan yang Baik: Pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan yang cukup agar tumbuh sehat dan subur.

Lingkungan Bersih: Jaga lingkungan sekitar tanaman tetap bersih dan bebas dari sampah atau kotoran.

Menghormati kepercayaan lokal dan budaya setempat adalah penting, namun penting juga untuk mempertimbangkan kesejahteraan dan kenyamanan pribadi saat memilih tanaman untuk ditanam di sekitar rumah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved