Berita Kecelakaan

Seorang Pejalan Kaki Meninggal Dunia Usai Ditabrak Motor di Wates Kulon Progo

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
Lokasi tabrakan antara pemotor dan pejalan kaki di wilayah Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Sabtu (08/06/2024) malam kemarin. Kejadian tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang petani berinisial S, asal Kapanewon Kokap, Kulon Progo, meninggal dunia usai tertabrak motor pada Sabtu (8/6/2024) malam.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, mengatakan kecelakaan (laka) tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB kemarin.

"Laka terjadi di ruas Jalan Pahlawan wilayah Padukuhan Cangkring, Kalurahan Bendungan," jelas Novi pada Minggu (09/06/2024).

Adapun motor dikendarai oleh FZ (20), pria asal Kebumen yang menetap di Kapanewon Panjatan.

Ia mengendarai motor jenis Yamaha RX-KING yang tidak disertai dengan plat nomor.

Menurut Novi, FZ diketahui berkendara dari arah selatan menuju utara.

Sedangkan S diketahui tengah berjalan kaki di tepi jalan tersebut, searah dengan motor yang dikendarai FZ.

"FZ mengendarai motornya dengan kecepatan cukup tinggi," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus Kampus dan Truk di Jalan Samas Bantul, Sejumlah Mahasiswa Mengalami Luka-luka

Kondisi jalan sendiri cukup gelap meski sudah dilengkapi dengan lampu penerangan.

Namun saat posisi motor FZ dan S sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.

Sujiyo mengalami luka berat dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara FZ juga mengalami luka tingkat sedang usai tabrakan tersebut.

"FZ dibawa ke RSUD Wates untuk perawatan, begitu juga dengan jasad S," kata Novi.

Motor yang dikendarai FZ juga mengalami sejumlah kerusakan.

Kejadian tersebut ditaksir menyebabkan kerugian sekitar Rp200 ribu.

Novi mengatakan laka terjadi karena FZ kurang berkonsentrasi saat mengendarai motornya.

Apalagi ia melaju cukup kencang saat berkendara.

"Kami imbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan berkonsentrasi saat berkendara," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved