Berita Gunungkidul Hari Ini

Persiapan Iduladha, Sebanyak 50 Juru Sembelih Halal di Gunungkidul Dapat Pelatihan 

Sebanyak 50 Juru Sembelih Halal di Kabupaten Gunungkidul mendapatkan pelatihan untuk persiapan pelaksanaan Iduladha mendatang.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 50 Juru Sembelih Halal di Kabupaten Gunungkidul mendapatkan pelatihan untuk persiapan pelaksanaan Iduladha mendatang.

Adapun, puluhan juru sembelih halal ini  merupakan takmir masjid perwakilan dari seluruh kapanewon di Kabupaten Gunungkidul .

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul , Wibawanti Wulandari mengatakan, pelatihan ini  bertujuan agar bisa menambah pengetahuan tentang penyembelihan hewan termasuk hewan qurban yang memenuhi syariat dan dapat dipraktekkan di wilayah masing-masing.

"Karena di sini tidak ada rumah potong hewan (RPH) jadi pemotongan hewan kurban dilakukan mandiri oleh warga. Sehingga, dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat tetap mendapatkan daging kurban yang bersih dan halal, sesuai syariat," ujarnya pada Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Iduladha Tanpa Sampah Plastik, DLH Gunungkidul Dorong Penggunaan Besek

Kegiatan ini juga nerdasarkan Undang Undang Nomor 18 tahun 2009 jo Undang Undang No 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemerintah mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk menjamin kesehatan dan ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi daging melalui penyediaan daging yang ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal).

Dia menjelaskan, pelatihan yang didapatkan mulai dari cara mengasah bilah pisau yang digunakan untuk menyembelih, teknik membanting sapi hingga teknik mengikat sapi untuk memudahkan kerja juru sembelih.

"Peran Juru Sembelih Halal menjadi sangat penting. Sebab, proses penyembelihan ini menjadi titik kriitis untuk menentukan apakah daging yang dihasilkan dari penyembelihan menjadi halal atau tidak," tuturnya.

Selain menyiapkan juru sembelih halal, pihaknya juga akan menerjunkan ratusan tim pengawasan dan pemantauan pemotongan hewan kurban pada hari-H.

Hal ini guna memastikan panitia kurban melakukan pemotongan hewan kurban sesuai aturannya.

"Nantinya dari setiap UPT Puskeswan akan berkeliling ke setiap titik yang melaksanakan kurban. Sebelum hari-H, mereka juga akan memeriksa kesehatan hewan kurban, jika saat diperiksa tidak sehat, kami sarankan agar tidak dipotong terlebih dahulu.Tetapi kita tetap  berharap ternak-ternak diperiksa sehat dan penyembelihan juga sehat," urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved