Apa Itu Tradisi Nawu Sendang Seliran di Makam Raja Mataram Kotagede? Begini Sejarahnya
Mengenal tradisi Nawu Sendang Seliran di Kotagede, begini sejarah dan maknanya. Tahun ini, Nawu Sendang Seliran diadakan 8-9 Juni 2024.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Iwan Al Khasni
Di sendang, para abdi dalem akan mengambil air secara simbolik sebanyak 3 kali menggunakan siwur, kemudian air tersebut akan dimasukkan ke dalam kendi dan dibawa kendi itu dengan jodhi yang dipikul.
Makna Tradisi Nawu Sendang Seliran di Makam Raja Mataram Kota Gede
Melansir laman resmi budaya.jogjaprov.go.id, Tradisi Nawu Sendang Seliran yang dilaksanakan di Kompleks Makam Raja Mataram, Kotagede, merupakan gambaran bersatunya Kraton dengan masyarakat.
Tradisi ini juga menjadi simbol manunggalnya ulama dan umaro atau pemimpin.
Tak heran, banyak warga dilibatkan dalam acara ini sebagai prajurit.
Meski begitu, Tradisi Nawu Sendang Seliran sempat menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
Ada yang menganggap tradisi ini mengandung unsur kesyirikan.
Namun, pihak abdi dalem dan penyelenggara menegaskan bahwa kegiatan ini hanya bersifat simbolis dan jauh dari unsur mistis dan magis. (Tribunjogja.com/ANR)
Tradisi Nawu Sendang Seliran
Kotagede
Berita Jogja Hari Ini
Makam Raja Mataram
Makam Kotagede
sejarah
TribunEvergreen
Kraton Jogja
Kasunanan Surakarta
Kasultanan Yogyakarta
| 7 Arti Mimpi Menipu atau Membohongi Orang Lain Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Hati Gelisah |
|
|---|
| 6 Arti Mimpi Kehilangan Identitas Diri Menurut Primbon Jawa, Tanda Kehilangan Arah Hidup? |
|
|---|
| 7 Arti Mimpi Jatuh dari Perahu Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk? |
|
|---|
| 9 Arti Mimpi Diancam Dibunuh Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa? |
|
|---|
| Lirik Lagu dan Terjemahan The Man That Came Back Jessie Murph Viral di Spotify |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.