Pertama di Indonesia, GoFood PAS Hadirkan Kurasi Menu Lengkap Harga Pas Rp22 Ribu Termasuk Ongkir
Dengan GoFood PAS, pengguna dapat menikmati ragam menu kuliner lengkap yang telah dikurasi dan mengenyangkan dari resto pilihan.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - GoFood, layanan online food delivery dari Gojek, bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (BEI:GOTO), hadirkan inovasi terbaru fitur GoFood PAS, paket Hemat dengan harga yang pas Rp22 ribu.
Dengan GoFood PAS, pengguna dapat menikmati ragam menu kuliner lengkap yang telah dikurasi dan mengenyangkan dari resto pilihan.
Harga ini sudah termasuk ongkos kirim dan biaya penanganan, sehingga cocok untuk pengguna yang menginginkan kulineran nikmat dan tetap hemat.
Gede Manggala, Vice President of Regions Gojek mengatakan Gojek secara konsisten kami mempelajari kebutuhan masyarakat dan perilaku pengguna untuk terus berinovasi.
Ide fitur GoFood PAS lahir dari tren pengguna GoFood yang rata-rata memilih tipe makanan lengkap yang mengenyangkan seperti olahan nasi dengan ayam maupun nasi goreng dalam kategori ‘budget meal’.
" Tidak hanya itu, kami juga melihat rata-rata nilai orderan di kategori tersebut ada di kisaran Rp22-25 ribu tergantung kota,”katanya.
“Inovasi GoFood PAS merupakan yang pertama di industri online food delivery di Indonesia, di mana pengguna dapat merasakan PAS kenyangnya, PAS hematnya dan PASti harganya. Selain menawarkan kurasi menu dengan pilihan harga akhir yang pasti, pengguna tidak perlu cemas karena GoFood PAS menawarkan harga all-in termasuk harga makanan, ongkir dan biaya penanganan,” lanjut Gede.
GoFood PAS kini telah dapat dinikmati oleh pengguna di 13 kota di Indonesia, yaitu di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Jogja, Malang, Palembang, Semarang, Solo, Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Makassar.
Baca juga: GoFood Luncurkan Program Rabu Gratis, Jaminan Gratis Ongkir Seharian dengan Mode Hemat
Di GoFood PAS, pengguna dapat melihat preferensi makanan berdasarkan: 1). Promo yang berlangsung; 2). Harga pas Rp22 ribu; 3). Rating resto; dan 4). Jenis kuliner, seperti aneka nasi, cepat saji, roti, bakmi, jajanan, dll.
Sementara itu pemilik resto Nasi Telur Bahagia, Ihsan, merasakan peningkatan omzet hingga dua kali lipat setelah menunya masuk ke dalam kurasi GoFood PAS
Salah satu resto favorit yang dapat ditemukan di GoFood PAS adalah Resto Nasi Telur Bahagia yang telah bergabung dengan GoFood sejak 2019.
Ahmad Maftuh Ihsan pemilik resto Nasi Telur Bahagia mengatakan bagaimana pemanfaatan teknologi digital seperti GoFood telah membantu usahanya terus berkembang, bahkan di saat pandemi di mana usaha kecilnya dapat bertahan dan meraih omzet 50 persen.
“GoFood tidak pernah berhenti berinovasi. Sejak ada fitur GoFood PAS di sebulan terakhir, jumlah pesanan menu hemat kami berhasil meningkat sampai dua kali lipat karena efektif menjawab kebutuhan masyarakat yang memang semakin gemar mencari menu-menu yang pas di kantong,” ujar Ihsan.
Gede menambahkan selain menjadi pilihan berkuliner hemat bagi pelanggan, inovasi GoFood PAS juga sejalan dengan semangat Grup GoTo, perusahaan karya anak bangsa yang #BerjuangUntukIndonesia.
" Semangat ini untuk terus kami wujudkan melalui inovasi teknologi yang memberikan kesempatan kepada jutaan mitra UMKM kuliner agar dapat tumbuh dan terus berkembang.”
Komitmen dan semangat Gojek dan Grup GoTo untuk Indonesia ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Dra. Tina Hastani dalam acara peluncuran GoFood PAS di Yogyakarta, salah satu kota yang menjadi fokus inisiatif ini.
“Sektor pariwisata dan kuliner merupakan daya tarik Yogyakarta bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Yogyakarta memiliki banyak pilihan kuliner legendaris dengan harga yang masih terjangkau. Total UMKM di Yogyakarta kini telah mencapai 345.000 unit dan di Kabupaten Sleman sudah mencapai lebih dari 100rb unit, kami berharap jumlah ini dapat terus bertambah seiring semakin menjamurnya usaha kuliner rumahan di setiap blok maupun wilayah yang dekat dengan objek wisata,”katanya.
“Teknologi GoFood kami lihat dapat membantu pelaku kuliner, utamanya resto UMKM, untuk lebih mudah ditemukan masyarakat. Mereka tidak harus memiliki restoran di pinggir jalan atau modal yang besar untuk menyewa tempat. Jadi, dengan keahlian yang dimiliki dan dipadukan dengan teknologi digital, pelaku usaha UMKM sudan bisa mengembangkan pangsa pasarnya meski dari rumah,” tutup Tina. (*)
Fokus di GoFood, Sate Ratu Tegaskan Sinergi Jangka Panjang dengan Platform Andalan Kuliner Lokal |
![]() |
---|
Kolaborasi Organisasi dan Petani Bisa Kembangkan Pertanian Regeneratif |
![]() |
---|
Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & D’Essentials |
![]() |
---|
Indosat dan GoTo Luncuran Sahabat AI, LLM Open-Source Berbahasa Indonesia dan Daerah |
![]() |
---|
Patungan Lebih Gampang Pakai Fitur Split Bill Berbasis AI di Aplikasi GoPay |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.