Berita Jogja Hari Ini
NPCI DIY Fokus Jaga Persiapan Atlet Jelang Peparnas 2024
Kepastian tempat dan waktu pelaksanaan Peparnas XVII 2024 masih dalam pembahasan di tingkat pusat, namun persiapan kontingen NPCI DIY
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepastian tempat dan waktu pelaksanaan Peparnas XVII 2024 masih dalam pembahasan di tingkat pusat, namun persiapan kontingen NPCI DIY jelang event itu terus dimaksimalkan.
National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DIY terus menjaga fokus paralimpiannya dengan berlatih secara intens guna persiapan tampil di ajang Peparnas 2024 ini.
"Ya kalau kalau dari pengurus, kami tetap menyampaikan kepada paralimpian dan pelatih, sambil menunggu proses kepastian, kita semua tetap latihan seperti biasa," ujar Ketua Umum NPCI DIY, Hariyanto, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Jadwal Event di Mal Jogja Selama Sepekan 3-9 Juni 2024
Saat ini, pelaksanaan Peparnas XVII tahun 2024 memang belum ada kepastian setelah tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan belum mengalokasikan dana untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga multi event level nasional ini.
Atas ketidaksiapan tersebut, NPCI Pusat dan seluruh NPCI Provinsi se-Indonesia sudah bersepakat untuk mengajukan pemindahan lokasi Peparnas ke Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan digelar sesuai jadwal di bulan Oktober 2024.
"Jadi kami terus tekankan kepada paralimpian dan pelatih, bahwa pelaksanaan Peparnas tahun ini itu akan sesuai dengan target pelaksanaan di bulan Oktober," katanya.
Demi untuk terus menjaga fokus paralimpian dan pelatih untuk berlatih maksimal menuju Peparnas, NPCI DIY melakukan kebijakan promosi dan degradasi bagi anggota program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Peparnas NPCI DIY.
"Kami terus menjaga kesiapan paralimpian kami agar selalu semangat berlatih secara maksimal," ucapnya.
Pihaknya juga melaksanakan promosi dan degradasi kepada atlet Pelatda peparnas.
"Harapannya di bulan Juli mendatang nama-nama paralimpian Pelatda Peparnas ini tidak akan berubah sampai Peparnas mendatang," ulasnya.
Terkait rencana pemindahan tempat pelaksanaan Peparnas dari Medan, Sumut ke Solo, Jateng, Hariyanto kembali menegaskan dukungannya.
Selain mendukung pemindahan lokasi Peparnas, dirinya juga meminta kepada Kemenpora untuk meniadakan entry fee seperti yang saat ini diterapkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. (Mur)
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
|
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
|
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
|
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.