Lewat Program Srikandi Sahyatra, Mahasiswa UNY Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) melaksanakan  program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) bertemakan 'Srikandi Sahyatra' di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul , pada Minggu (2/6/2024).

Dosen Modul Nusantara Program PMM Tristanti mengatakan, kegiatan ini memiliki dana yang diperoleh dari PMM.

Yang mana dari dana tersebut ada hak untuk disalurkan kepada masyarakat. 

"Oleh karena itu, para mahasiswa memberikannya melalui skema kontribusi sosial," ujarnya di sela kegiatan.

Dia mengatakan, kegiatan kontribusi sosial yang dilakukan di Kalurahan Gari,  meliputi menggelar acara fun games bersama anak-anak, lomba melukis pot bunga, senam bersama masyarakat, menggelar games edukasi untuk anak-anak

Serta, menyediakan kandang dan kelinci untuk kelompok, pelatihan peternakan kelinci hingga menggelar lomba masak olahan daging kelinci.

Baca juga: Warga Padukuhan Nongkosingit Gunungkidul Keluhkan Gangguan Monyet Ekor Panjang

"Isi dari program ini  adalah serangkaian kegiatan yang fokus untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan berurutan dan berulang,"tutur dia.

Dia menjelaskan, dalam prakteknya Para mahasiswa membagi dalam bentuk hewan peliharaan berupa kelinci 8 ekor yang diserahkan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Gari.

Serta aktibitas non fisik seperti tenaga dan pikiran, contohnya menggelar fun games edukasi untuk anak-anak serta mengadakan lomba memasak untuk emak-emak.

"Tujuannya adalah untuk memberdayaan masyarakat melalui pelatihan peternakan kelinci, kemudian didukung kegiatan lomba-lomba baik untuk anak-anak maupun emak-emak,"ungkapnya.

Ketua Pokdarwis, Dwi Riyanta mengapresiasi kegiatan kontribusi sosial Srikandi Sahayatra yang diselenggarakan di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Gari.

"Kami sangat berterima kasih, semoga ada program lanjutan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Saya mewakili masyarakat ikut senang karena program ini membuat kami tambah semangat dalam mengembangkan potensi yang ada di Gari," urainya ( Tribunjogja.com )