Ngobrol Parlemen Hadirkan Eko Suwanto, Herry Zudianto dan Purwo Santoso, 1 Juni 2024 Pukul 16.00 WIB

Pada 1 Juni 2024 yang jatuh pada hari Sabtu, diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Podcast Ngobrol Parlemen: Pancasila dan Strategi Pembangunan Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pada 1 Juni 2024 yang jatuh pada hari Sabtu, diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, di Studio Tribun Jogja, Ketua Komisi A DPRD DIY yang merupakan Inisiator Sinau Pancasila, Eko Suwanto bakal bicara tentang Pancasila dan Strategi Pembangunan Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.

Podcast Ngobrol Parlemen bakal hadir di Youtube Tribun Jogja Official secara live pada Sabtu, 1 Juni 2024, pukul 16.00 WIB.

Diskusi semakin ramai dengan hadirnya Wali Kota Yogyakarta 2001-2006 & 2006-2011, Drs H Herry Zudianto MM dan Rektor UNU Yogyakarta 2017-2022, Prof. Purwo Santoso, MA PhD, yang akan menemani politisi muda PDI Perjuangan, Eko Suwanto.

Dalam paparannya, Eko Suwanto mengatakan, pada tanggal 1 Juni 1945, didepan sidang BPUPKI, Bung Karno mengawali pidatonya dengan kalimat, "Menurut anggapan saya, yang diminta oleh Paduka tuan ketua yang mulia ialah, dalam bahasa Belanda: “Philosofische grondslag” dari pada Indonesia merdeka. Philosofische grondslag itulah pundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi".

Bung Karno mengatakan " ... saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa namanya ialah P a n c a S i l a . Sila artinya azas atau d a s a r , dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi".

Bung Karno juga mengatakan dalam pidatonya bahwa, "Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita menyehatkan rakyat kita, walaupun misalnya tidak dengan kinine, tetapi kita kerahkan segenap masyarakat kita untuk menghilangkan penyakit malaria dengan menanam ketepeng kerbau. Di dalam Indonesia Merdeka kita melatih pemuda kita agar supaya menjadi kuat, di dalam Indonesia Merdeka kita menyehatkan rakyat sebaik-baiknya. Inilah maksud saya dengan perkataan ,,jembatan”. Di seberang jembatan, jembatan emas , inilah, baru kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal dan abadi. Tuan-tuan sekalian! Kita sekarang menghadapi satu saat yang maha penting."

Dengan tegas Bung Karno menyampaikan bahwa "Di dalam Indonesia merdeka itulah kita memerdekakan rakyat kita ! ! Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita memerdekakan hatinya bangsa kita!".

Dari apa yang disampaikan Bung Karno, kita dapat memaknai bahwa perjuangan kita saat ini adalah bagaimana dengan Pancasila sebagai pedoman perjuangan, kita kerja keras, bersatu padu untuk membahagiakan rakyat.

"Pancasila memberikan amanat kepada kita semua untuk bekerja keras dan berjuang mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat. Melalui petugas Partai di eksekutif dan legislatif, PDI Perjuangan berkomitmen dan konsisten berjuang membahagiakan hatinya rakyat melalui kebijakan pembangunan yang disusun dan dilaksanakan", papar Eko Suwanto.

Eko Suwanto menambahkan bahwa Pancasila harus dipraktekkan dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan hati yang bersih.

"Pancasila harus dipraktekkan melalui kebijakan pembangunan yang berpihak pada rakyat. APBN dan APBD mesti disusun sepenuhnya untuk melindungi, melayani dan memberdayakan rakyat hingga terwujud kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat", ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Jangan lupa, saksikan di Youtube Tribun Jogja Official pada Sabtu, 1 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved