Berita Kabupaten Magelang Hari Ini
Kegiatan P5 di SMK Pangudi Luhur Muntilan Magelang, Pelajar Diajak Mancing Bareng di Selokan
Ratusan pelajar SMK Pangudi Luhur Muntilan tampak asyik memancing di tepi selokan yang berada tepat di depan sekolah pada Jumat (31/5/2024).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan pelajar SMK Pangudi Luhur Muntilan tampak asyik memancing di tepi selokan yang berada tepat di depan sekolah pada Jumat (31/5/2024).
Mereka tengah mengikuti kegiatan mancing bersama yang diselenggarakan para guru.
Peralatan pancing yang digunakan para pelajar pun masih tergolong tradisional yakni berupa joran panjang yang terbuat dari kayu atau bambu.
Salah satu guru SMK Pangudi Luhur, Nuri Wibowo mengatakan kegiatan tersebut sengaja digelar di jam belajar untuk mengisi kurikulum Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sudah digelar selama lima hari terakhir.
Baca juga: Hasil SPTK24, Indeks Kebahagiaan Penduduk Kota Magelang Capai 79,99 Persen
"Ini kegiatan P5, temanya yaitu kearifan lokal. Jadi kami dari SMK Pangudi Luhur Muntilan salah satu hasil akhir ataupun kegiatan akhirnya adalah memancing bersama," kata Wibowo pada Jumat (31/5/2025).
Sebelum memancing, selokan dibendung terlebih dahulu. Kemudian ditebar benih ikan lele dengan berat total mencapai 40 kilogram.
Para siswa juga juga menggalang dana untuk membeli benih di mana masing-masing siswa sepakat untuk menyisihkan uang Rp 5 ribu.
Adapun ikan yang berhasil dipancing bisa langsung dibawa pulang oleh siswa.
"Siswa kemarin kesepakatan untuk memeriahkan kami sepakat iuran lalu untuk beli per orang Rp 5 ribu. Totalnya kurang lebih Rp 198 ribu untuk kelas X. Jadi harganya sekilo 25 ribu," ungkapanya.
Wibowo mengatakan, kegiatan mancing bersama telah menjadi kegiatan rutin tahunan di sekolah ini.
Sebelumnya, kegiatan ini diikuti seluruh siswa jenjang X hingga XII. Namun untuk kali ini hanya diikuti siswa kelas X.
Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki manfaat untuk melatih kesabaran dan menanamkan nilai-nilai kejujuran.
Sebab tiap siswa hanya diberi kesempatan untuk menggunakan pancing dan kail satu kali.
Selain itu juga dapat memupuk kebersamaan antar pelajar.
Hal ini lantaran seluruh siswa dari berbagai jurusan seperti arsitektur, otomotif, mesin, dan perkayuan dapat berbaur bersama dalam kegiatan tersebut.
"Ini juga melatih kejujuran karena mereka hanya diberi satu pancing, satu orang satu kail. Tidak direntet-rentet. Lalu juga kebersamaan. Jadi bagaimana antar jurusan kadang tidak tahu, tapi mereka campur baur kadang berbaur dengan jurusan lain agar lebih mengenal," jelasnya.
Sementara salah seorang pelajar SMK Pangudi Luhur Muntilan, Christian Immanuel Ardianto (16) mengaku senang dengan kegiatan tersebut.
Terlebih dia juga memiliki hobi memancing.
"Seru sangat menyenangkan, sudah dapat dua ikan. Ini hari terakhir P5. Dulu pernah diadakan tapi saya nggak ikut soalnya pancingannya ketinggalan," katanya. (tro)
2.503 Anggota Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Magelang Dikukuhkan |
![]() |
---|
Pemberitaan Kekerasan Seksual Berpotensi Lukai Korban, Jurnalis Perlu Perspektif Perlindungan Korban |
![]() |
---|
Melihat Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi September 2024 |
![]() |
---|
Sebanyak 1.085 Jemaah Haji dari Kabupaten Magelang Kembali dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Antisipasi Inflasi, Asosiasi Champion Cabai Bagikan Ribuan Bibit Cabai di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.