Berita Jogja Hari Ini

Pengda PASI DIY Terus Matangkan Persiapan Jelang Kejurnas Atletik

Kejuaraan nasional (Kejurnas) atletik bakal di gelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 20-24 Juli 2024. Kejuaraan itu dijadwalkan bakal

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Sejumlah atlet atletik DIY saat mengikuti Kejurda Atletik di Lintasan atletik Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (25/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kejuaraan nasional (Kejurnas) atletik bakal di gelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 20-24 Juli 2024.

Kejuaraan itu dijadwalkan bakal berlangsung di lintasan atletik Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.

Ketua Pengda PASI DIY, Bambang Dewanjaya menjelaskan jika pihaknya telah siap menjadi tuan rumah Kejurnas Atletik.

"Persiapan Kejurnas untuk atlet kami pasrahkan ke masing-masing kabupaten/kota. Makanya dengan adanya Kejurda kemarin kami bisa mengetahui sejauh mana persiapan mereka," ujarnya, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Bima Perkasa Jogja Takluk dari Rajawali Medan, Predrag Lukic Puji Perkembangan Pemain

Dia mengatakan, dengan hasil Kejurda Atletik yang digelar sabtu-minggu kemarin, akan ada tim yang merekomendasikan kelayakan atlet untuk membela DIY di Kejurnas Atletik U-16 dan U-18 di Yogyakarta.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan Pengda PASI DIY telah sepenuhnya siap menjadi tuan rumah dan akan menyiapkan segala kebutuhan di Kejurnas mendatang.

"Untuk tuan rumah kami secara SDM siap dan secara teknis kami juga siap. Karena nantinya kami akan di-backup sama PB PASI," ungkapnya.

Menurutnya, pada Kejurnas nanti tuan rumah kemungkinan bisa mengirimkan lebih dari tiga atlet. Namun, semuanya kembali pada keputusan PB PASI

"Tapi, mumpung sebagai tuan rumah, kami akan maksimalkan atlet-atlet DIY untuk Kejurnas," kata dia.

Diketahui, Kejurda Atletik DIY pada Sabtu-Minggu kemarin melombakan 16 nomor putra, 16 nomor putri dan 3 nomor estafet itu diikuti sebanyak 419 atlet

Sleman keluar sebagai juara umum dengan mengemas 16 medali emas, 7 perak, 9 perunggu dengan total 32 medali.

Adapun peringkat kedua ditempati oleh Kota Yogyakarta dengan torehan 19 medali yang terdiri dari 7 emas, 5 perak dan 7 perunggu.

Sedangkan, Gunungkidul merangsek ke peringkat tiga dengan koleksi 5 emas, 7 perak dan 5 perunggu. Total Bumi Handayani mengumpulkan 17 medali.

Adapun Kabupaten Bantul dan Kulonprogo harus puas di peringkat 4 dan 5. Bantul memetik 2 emas, 10 perak dan 7 perunggu. Sementara Kulonprogo meraih 1 perak dan 2 perunggu. (Mur)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved