Masa Libur Long Weekend Waisak, Pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta Ketiban Berkah

Sepanjang long weekend tersebut, para pedagang, khususnya di Pasar Beringharjo sisi barat, mengalami kenaikan omzet signifikan.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Keramaian wisatawan di Pasar Beringharjo sisi barat, Kota Yogyakarta, Minggu (26/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Momen libur panjang akhir pekan (long weekend) dalam rangka Hari Raya Waisak selama 23-26 Mei 2024 menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.

Bagaimana tidak, sepanjang long weekend tersebut, para pedagang, khususnya di Pasar Beringharjo sisi barat, mengalami kenaikan omzet signifikan.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Barat, Ahmad Zainul Bintoro, menuturkan komoditas seperti pakaian batik dan harian, hingga kerajinan, benar-benar menjadi buruan wisatawan.

Alhasil, ia meyakini seluruh pedagang yang terhimpun dalam paguyubannya mengalami dampak positif dari libur panjang akhir pekan ini.

"Kenaikan antara 50-70 persen. Sehingga, kami bersyukur kalau ada long weekend, karena ada kenaikan pendapatan," katanya, Minggu (26/5/2024).

"Ini tidak hanya di Beringharjo, tapi semua, Teras (Malioboro) satu dan dua, semua kebagian, semuanya ramai pengunjung di liburan ini," urai Bintoro.

Baca juga: Dekat Malioboro, Layanan Shower and Locker KAI Wisata Digandrungi Pelancong

Ia pun menyebut keramaian pengunjung ini nyaris serupa dengan saat long weekend kenaikan Isa Almasih pada 9-12 Mei 2024 lalu.

Bahkan, ketika dibandingkan dengan libur lebaran lalu, kondisi saat ini terbilang lebih ramai, di mana puncaknya terjadi pada Sabtu (25/5/2024) kemarin.

"Dibandingkan libur Lebaran malah lebih ramai sekarang, sama yang minggu kemarin itu. Dua long weekend ini penjualannya lebih baik dibanding libur lebaran," ungkapnya.

Meski demikian, Bintoro mengungkapkan, besaran kenaikan penjualan masing-masing pedagang tentu berbeda.

Pasalnya, ragam komoditas dagangan, serta lokasi kios sangat mempengaruhi aliran pundi-pundi rezeki pedagang, terutama di Pasar Beringharjo Barat.

"Memang nggak sama. Tapi, berdasar pengamatan saya, semuanya laku. Cuma, lakunya berapa kita nggak tahu, karena beda-beda," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menandaskan, keramaian pengunjung di dua long weekend terakhir tentu menjadi secercah harapan bagi pedagang Pasar Beringharjo.

Menurutnya, Beringharjo dewasa ini bukan sebatas pasar rakyat semata, namun sudah dipandang sebagai destinasi wisata yang menarik.

"Wisatawan yang datang pun tidak sebatas berwisata, tapi juga belanja, karena barang-barang yang disajikan harganya terjangkau dan berkualitas," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved