PIKNIK Murah Meriah di Batam Miniature House Indonesia Kepri, Plesir Sambil Lihat Replika Rumah Adat

TRIBUNJOGJA.COM - Jalan-jalan di Golden City, Bangkong Laut, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak lengkap rasanya jika hanya mencicipi makanan saja.

Sebab, tepat di dekat tempat berburu kuliner Golden City, Bangkong Laut ini ada destinasi wisata menarik yang wajib Anda kunjungi yakni Miniature House Indonesia.

Bak Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta yang memiliki replika rumah adat di berbagai provinsi di Indonesia, Miniature House Indonesia juga menghadirkan replika rumah adat Indonesia dari Sabang sampai Marauke.

Saat Tribunners masuk ke Miniature House Indonesia nantinya akan disuguhkan rumah adat provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sumatera, seperti Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, dan Riau. Makin ke dalam, maka akan terlihat rumah adat dari berbagai pulau lainnya.

Miniatur dicat dengan warna warni yang menarik, besar miniatur sekitar 1,5 meter, jadi jangan bayangkan Tribunners bisa masuk ke dalamnya.

Semakin masuk ke dalam, pengunjung akan menemukan miniatur Masjid Agung Batam dan miniatur rumah adat beberapa daerah di Indonesia.

Ada pula miniatur rumah ibadah seperti Gereja HKBP, Gereja Katolik, Kelenteng, hingga Vihara.

Berlokasi di area terbuka hijau yang banyak ditumbuhi pepohonan, Miniature House Indonesia menjadi lokasi yang sejuk dan cocok untuk berpiknik.

Pengunjung bisa menggelar tikar sambil duduk-duduk di rerumputan sekitar, dan bercengkerama dengan keluarga.

Ini menjadi salah satu tempat andalan wisata murah meriah yang bisa Anda lakukan di kala senggang.

Kegiatan lainnya yang kerap dilakukan adalah berfoto bersama di sudut-sudut tempat wisata ini.

Selain rumah adat, Tribunners juga akan melihat miniatur tempat ibadah dari lima agama di tanah air.

Tak hanya rumah adat, juga terdapat Taman Binatang yang berisikan bermacam-macam patung seperti kuda, jerapah, macan dan masih banyak lainnya.


Untuk memasuki taman wisata Batam Miniature House ini Tribunners tidak perlu membayar ataupun membeli tiket.

Sampai dengan tulisan ini dimuat, masuk ke taman ini masih gratis. Tidak ada loket maupun petugas yang berdiri di depan gerbang masuk.